Home / Berita / Sosial / PMI BATANG BAKAL RENOVASI RUMAH KORBAN KEBAKARAN

Berita

PMI Batang Bakal Renovasi Rumah Korban Kebakaran

Batang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang, berencana merenovasi rumah milik Jumi (70), seorang janda renta yang rumahnya terbakar pada Kamis dini hari (2/5) kemarin. 

"Dana sudah kami siapkan, secepatnya akan kita renovasi," ujar Ketua PMI Kabupaten Batang, Achmad Taufiq melalui Kepala Markas, Kusnadi, selepas memberikan bantuan ke korban berupa sembako, peralatan mandi (Family kit), pakaian dan lainnya di Desa Kalisari RT 09 RW 03 Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jumat (3/5/2019).

Berdasarkan laporan dari Relawan PMI yang ikut membantu memadamkan api, rumah milik Jumi terbakar dan pertama kali diketahui tetangga korban, sekitar pukul 00.30 WIB. 

Beruntung saat kejadian, Jumi yang hanya tinggal dengan cucunya yang masih kelas 1 SD sedang berada di rumah saudaranya yang tengah ada hajatan pernikahan. 

Tak pelak, rumah ukuran 6 x 12 meter yang berdinding kayu dan beratap seng, langsung ludes dilalap si jago merah. 

"Total kerugian diperkirakan Rp50 juta, berhubung korban janda renta PMI ingin membantu dengan memberikan paket bantuan Renovasi rumah sebesar Rp10 juta sekaligus menerjunkan puluhan Relawan untuk ikut membantu merenovasi," kata Kusnadi. 

Sedangkan pemilik rumah, Jumi menerangkan saat meninggalkan rumah lupa mematikan api di tungku setelah memasak kue nagasari pesanan tetangganya. 

"Saya lupa mematikan api, waktu itu langung saya tinggal," terangnya. 

Kendati demikian, Jumi ikhlas atas kejadian tersebut, dan mengharapkan bantuan kepada pemerintah karena pekerjaannya sebagai petani dengan penghasilan tak seberapa, sangat sulit untuk membangun rumah kembali. Sementara ini, dia beserta cucunya menumpang di rumah tetangga. 

"Terima kasih kepada PMI yang mau membantu saya dengan  memberikan bantuan sembako bahkan mau membantu mendirikan rumah lagi," ungkapnya. 

Tidak hanya memberikan  bantuan,  PMI juga memberikan himbauan kepada warga setempat agar berhati-hati terhadap musibah kebakaran. Apalagi di Desa tersebut masih ada beberapa rumah dengan kondisi seperti milik Jumi. 

Tim Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) PMI Kabupaten Batang, Nur Suwung mengatakan sejauh ini di Kabupaten Batang mulai awal tahun hingga sekarang, telah terjadi enam kejadian rumah terbakar. Sedangkan tahun 2018, ada 16 kejadian, melihat jumlah kebakaran rumah yang cukup banyak, mayoritas penyebab kebakaran, umumnya disebabkan keteledoran pemilik rumah. 

“Biasakan tidak teledor, ketika mati lampu dan menyalakan lilin lebih baik dimatikan saat mau tidur, kemudian cek sambungan listrik dan sumber api lainnya ketika akan meninggalkan rumah, harapannya, kebiasaan tersebut bisa menghindari dari musibah kebakaran,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Iwan)