KORPRI Batang Serahkan Tali Asih Kepada 80 Purna Tugas
Batang Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dewan Pengurus KORPRI Batang kembali memberikan penghargaan bagi anggota KORPRI yang purna tugas melalui program Tali Asih sebanyak 80 orang. Tali asih juga diberikan kepada para pensiunan dan ahli waris dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang meninggal dunia.
Batang Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dewan Pengurus KORPRI Batang kembali memberikan penghargaan bagi anggota KORPRI yang purna tugas melalui program Tali Asih sebanyak 80 orang. Tali asih juga diberikan kepada para pensiunan dan ahli waris dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang meninggal dunia.
Panitia
KORPRI Batang Tulyono mengatakan, bahwa program pemberian tali asih ini
merupakan program kerja di Kabupaten Batang yang telah dilaksanakan sejak tahun
2014 dengan berdasarkan program kerja dalam meningkatkan kesejahteraan bagi PNS
yang purna tugas, karena masa jabatan pensiun dan atau meninggal dunia sebelum
masa kerjanya terpenuhi.
“Pemberian
tali asih merupakan partisipasi dan rasa kebersamaan bagi anggota KORPRI
sebagai PNS selama bekerja kedinasan dengan memberikan iuran secara gotong
royong bersama anggota KORPRI, dan selanjutnya untuk tali asih dan santunan
seperti wujud perhatian penghargaan bagi anggota KORPRI serta ucapan terima
kasih dalam menjalankan tugas dan berbakti kepada negara serta sampai dengan
purna tugas yang bersangkutan,” katanya saat ditemui di Aula Bupati Batang,
Kabupaten Batang, Rabu (19/11/2025).
Tulyono
juga menambahkan, adapun tujuannya adalah yang pertama sebagai penghargaan
perhatian ucapan dan ucapan terima kasih kepada PNS yang purna tugas maupun
yang meninggal dunia untuk diberikan tali asih maupun santunan dari Pemerintah
Kabupaten Batang melalui KORPRI.
“Yang
kedua memberikan piagam penghargaan sebagai wujud penghargaan pengabdian di
Kabupaten Batang. yang ketiga sebagai aajang tali silaturahmi bagi anggota
KORPRI yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan bisa berhasil sukses
sesuai dengan masa tugasnya,” jelasnya.
Adapun
untuk pemberian tali asih sebesar Rp1.250.000,00 dan juga diberikan penghargaan.
Penerima tali asih pada tahap keempat ini sebanyak 80 orang, purna tugas masa
pensiun sebanyak 72 orang dan PNS meninggal dunia sebanyak 8 orang.
“Harapannya,
program tali asih merupakan ajang silaturahmi dan penghormatan sebagai PNS yang
melakukan tugas pengabdian dengan lancar, aman dan sukses sampai dengan usia
purna tugas. Semoga setelah purna tugas dapat mengabdi pada masyarakat dan bisa
lebih mantap dalam menata kehidupan selagi masih diberi umur yang panjang serta
bisa menambah dalam semangat ibadahnya,” harapnya.
Bupati
Batang M. Faiz Kurniawan yang diwakili melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan
dan Pembangunan Agung Wisnu Barata menyampaikan bahwa, purna tugas, atau
pensiun adalah sebuah fase baru dalam kehidupan. Ini adalah saatnya Bapak dan
Ibu memasuki babak baru yang penuh dengan kebebasan dan kesempatan untuk
menikmati hasil dari kerja keras yang telah dilakukan.
“Kita
semua menyadari, menjadi seorang ASN bukanlah hal yang mudah. Profesi ini
menuntut komitmen, integritas, dan pengabdian tanpa henti. Setiap hari, dari
fajar hingga senja, Bapak dan Ibu telah berkontribusi, baik secara langsung
maupun tidak langsung, untuk memastikan roda pemerintahan terus bergerak demi
melayani masyarakat,” terangnya.
Agung
Wisnu berharap, Bapak dan Ibu yang memasuki masa purna tugas ini dapat
memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya. Ada kesempatan untuk lebih
mendekatkan diri kepada keluarga, menjalankan hobi yang selama ini tertunda,
atau bahkan memulai kegiatan-kegiatan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadilah
teladan di tengah masyarakat, tunjukkan bahwa semangat pengabdian tidak
mengenal kata pensiun. Kami sangat membutuhkan bimbingan dan nasihat Bapak dan
Ibu untuk terus memajukan Kabupaten Batang,” tegasnya.
Sementara
itu, Perwakilan Purna tugas Ari Yudianto mengucapkan terimakasih kepada Pemkab
Batang dan KORPRI telah memberikan tali asih serta penghargaan bagi para purna
tugas.
“Jangan
melihat nilai besaran tali asih yang diberikan, tapi dalam sebuah perhatian penghargaan
dari Pemkab Batang. Saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada kita semuanya, puluhan tahun mengabdi kurang lebih 36 tahun,
tapi saya meyakini Bapak dan Ibu yang dari pendidikan mungkin sampai ada yang
40 tahun kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat melalui Pemerintah
Kabupaten Batang,” ujar dia.
Kita
semuanya bisa meyakini banyak duka dan halangan kepada bapak/ibu, tapi dengan
semangat kita semua dan itu terbukti sehat semuanya hingga purna tugas.
“Tetap
semangat dan terus berkomitmen untuk memberikan perhatian dan dukungan penuh
kepada Bapak dan Ibu purna tugas. Kami akan terus berupaya memastikan
kesejahteraan Bapak dan Ibu tetap terjaga di masa purna bakti ini,” pungkasnya.
(MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)