TMMD Wringingintung Usai, Percepat Akses Menuju BIP
Batang - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV di Desa Wringingintung resmi ditutup dengan selesainya pembangunan jalan penghubung menuju tiga desa tetangga. Dengan selesainya pembangunan jalan penghubung, akan memudahkan akses warga Desa Beji, Posong dan Sembojo, menuju Kawasan Batang Industrial Park (BIP).
Batang - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV di Desa Wringingintung resmi ditutup dengan selesainya pembangunan jalan penghubung menuju tiga desa tetangga. Dengan selesainya pembangunan jalan penghubung, akan memudahkan akses warga Desa Beji, Posong dan Sembojo, menuju Kawasan Batang Industrial Park (BIP).
Program
TMMD yang dapat diselesaikan selama 30 hari, menghasilkan capaian kerja yang
maksimal karena mempercepat akses masyarakat khususnya warga Desa
Wringingintung menuju desa tetangga hingga pusat perindustrian.
Dandim
0736/Batang Letkol Inf Andika Baroto Chrishastantyo memastikan, kemudahan akses
jalan ini akan memangkas waktu tempuh warga menuju akses Kawasan Batang
Industrial Park.
“Sekarang
masyarakat tidak perlu memutar terlalu jauh, karena sudah dibangun jalan
penghubung yang lebih dekat hingga 650 meter. Sebelumnya mereka harus memutar
dulu, tapi sekarang akses langsung menghubungkan ke Kawasan BIP,” katanya, saat
ditemui di Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Kamis
(6/11/2025).
Secara
perekonomian masyarakat akan mendapatkan manfaat besar, terutama bagi pekerja
di Kawasan Batang Industrial Park. Kalau lewat jalan Pantura cukup jauh, tapi
sekarang sudah ada akses penghubung yang lebih tentu biayanya lebih efisien.
Dandim
mengimbau, usia pembangunan jalan penghubung, masyarakat ikut menjaganya agar
daya tahan jalan saat dilintasi lebih lama.
Sementara
itu, Wakil Bupati Batang Suyono mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan oleh
TNI/Polri bersama masyarakat dalam membangun akses pengunjung jalan Desa
Wringingintung. Kemanfaatan yang diperoleh setelah selesainya pembangunan jalan
penghubung tersebut, tentu perekonomian warga sekitar jauh lebih meningkat.
“Manfaat
lainnya, bagi masyarakat atau kaum pekerja juga memiliki waktu tempuh yang
lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Tinggal masyarakat merawat apa yang sudah
dilakukan oleh TNI, sehingga nilai kemanfaatannya jauh lebih lama,” ujar dia.
Selain
sasaran fisik, program TMMD juga menyasar pada sejumlah sosialisasi seperti
wawasan kebangsaan, Kamtibmas, bahaya narkoba, perlindungan anak. Ada pula
sosialisasi seputar ahli waris, keluarga berencana, pencegahan stunting, daur
ulang sampah dan lainnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)