Home / Berita / IKM UKM UMKM / DARI JFW KE BATANG: KETUA DEKRANASDA DORONG BATIK JAWA TENGAH DAN BATANG TAMPIL DI PANGGUNG NASIONAL

Berita

Dari JFW ke Batang: Ketua Dekranasda Dorong Batik Jawa Tengah dan Batang Tampil di Panggung Nasional

Jakarta — Kebaya dan kain-kain bernuansa etnik kontemporer persembahan BINhouse bertajuk “Bahasa Kain” membuka hari kedua Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 di Pondok Indah Mall, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Jakarta — Kebaya dan kain-kain bernuansa etnik kontemporer persembahan BINhouse bertajuk “Bahasa Kain” membuka hari kedua Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 di Pondok Indah Mall, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Pergelaran karya dari desainer Josephine Komara atau Obin itu turut dihadiri Ketua Dekranasda Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin dan Ketua Dekranasda Kabupaten Batang Faelasufa Faiz Kurniawan.

Setelah menyaksikan pertunjukan, Ketua Dekranasda Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, mengatakan ia bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Batang Faelasufa Faiz Kurniawan, mempelajari bagaimana budaya, tradisi, dan kreativitas, dipadukan di tengah keberagaman industri fashion Tanah Air.

“Lihat saja saat BIN House menampilkan Bahasa Kain. Aneka kain dengan corak tradisional, dikreasikan dengan desain kekinian, sangat menarik,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat berkreasi dan berinovasi itu juga akan ditularkan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang fashion yang ada di Jawa Tengah, apalagi potensi batik Jawa Tengah yang luar biasa.

“Semoga UMKM fashion dan kriya dari Jawa Tengah semakin maju dan mendunia,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Batang Faelasufa Faiz Kurniawan mengaku terinspirasi oleh kemasan acara dan kekuatan narasi budaya yang dihadirkan.

“Perpaduan antara konsep, koreografi, dan padu padan kebaya, batik dan busananya keren sekali. Saya suka saat model membentangkan kain batik dengan motif peta Indonesia—indah sekali,” ujarnya.

Faelasufa menilai, ajang seperti Jakarta Fashion Week tidak hanya menjadi pesta mode, tetapi juga wadah strategis untuk menampilkan potensi kriya daerah di level nasional.

“Harapannya tahun depan kita bisa ikut serta dalam event ini, insyaAllah sedang kami cari caranya,” terangnya.

Menurutnya, bila batik-batik Batang dapat tampil maksimal di panggung seperti JFW, akan semakin banyak publik mengenal karakter batik Batang yang khas dan penuh filosofi.

“Audiens JFW ini adalah para trendsetter, lingkaran kecil yang berpengaruh besar terhadap arah mode nasional. Kalau batik Batang bisa hadir di sini, dampaknya akan luar biasa bagi perajin dan UMKM lokal,” tambahnya.

Jakarta Fashion Week 2026 berlangsung pada 27 Oktober hingga 2 November 2025 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Ajang ini menjadi wadah kolaborasi antara desainer, make-up artist, dan hairdresser Tanah Air untuk memperlihatkan bagaimana tradisi dan kreativitas dapat bersatu menciptakan karya mode kelas dunia. (MC Batang, Jateng/Ardhy)