Home / Berita / Aktivitas Pemuda Pramuka dan Organisasi Sosial / BANGKITKAN SEMANGAT LITERASI, PELAJAR SMANTANG KOLABORASIKAN MADING BER-BARCODE

Berita

Bangkitkan Semangat Literasi, Pelajar Smantang Kolaborasikan Mading Ber-Barcode

Batang - Meningkatkan minat baca bagi kalangan generasi z, terus digelorakan oleh para pelajar di SMA Negeri 1 Batang (Smantang) dengan menggelar Lomba Majalah Dinding (Mading). Mengangkat tema "Membaca itu Keren", peringatan Bulan Bahasa oleh pelajar Smantang menunjukkan keunikan Mading ber-barcode atau kode batang dengan keberagaman tema, untuk membangkitkan semangat literasi.

Batang - Meningkatkan minat baca bagi kalangan generasi z, terus digelorakan oleh para pelajar di SMA Negeri 1 Batang (Smantang) dengan menggelar Lomba Majalah Dinding (Mading). Mengangkat tema "Membaca itu Keren", peringatan Bulan Bahasa oleh pelajar Smantang menunjukkan keunikan Mading ber-barcode atau kode batang dengan keberagaman tema, untuk membangkitkan semangat literasi.

Salah satu siswa, Lifely mengutarakan, tema Mading yang diusunh kelompoknya seputar kebersihan dan keindahan bahari, yang mengedepankan ornamen bertema laut Nusantara. Lewat Mading, ia bersama tim tidak hanya belajar seputar ragam sastra saja, namun berusaha memberikan informasi yang edukatif kepada pembaca.

“Kami juga berlatih menyusun Mading yang kreatif sehingga menyuguhkan tampilan menarik pembaca. Persiapannya sepekan, dan ditampilkan saat puncak peringatan bulan bahasa sekaligus Hari Sumpah Pemuda,” katanya, saat ditemui di Aula SMAN 1 Batang, Kabupaten Batang, Selasa (28/10/2025).

Menariknya, tiap karya Mading juga dilengkapi dengan kode batang tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada pembaca menyampaikan tanggapan dan saran di tiap Mading yang terpajang.

“Pembaca bisa memberikan kritiknya bahkan mengetahui secara detil isi Mading dengan memindai kode batang,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala SMA Negeri 1 Batang, Sugeng mengapresiasi kreativitas anak didiknya dalam menyemarakkan Bulan Bahasa sejak Senin (27/10/2025). Bulan Bahasa tahun ini dimeriahkan pula dengan lomba sinopsis dan menulis cerita yang bermuara membangkitkan semangat generasi muda dalam membaca di tengah arus digitalisasi.

“Sekarang membaca itu begitu susah buat generasi z, makanya anak didik kami ajak untuk gemar membaca lewat ragam kreasi Mading. Tantangannya generasi z lebih suka baca media sosial WhatsApp, Instagram dan lainnya, daripada membaca buku yang isinya cenderung lebih edukatif dan mencerdaskan,” terangnya.

Kendati demikian, Sugeng mengingatkan anak didik saat menulis sebuah karya literasi maupun berkomentar di media sosial tetap memegang koridor kesantunan.

“Etika dalam berbahasa itu penting, sehingga tidak menyinggung salah satu pihak,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)