Citrakan Ruang Publik Estetik, Batang Poles Wajah Kota
Batang Pemerintah Kabupaten Batang mulai menata Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Kota, dengan merehab area tepian pohon beringin, agar lebih estetik. Alasan terbesar memoles wajah pusat kota, agar terlihat rapi, sehingga mewujudkan kenyamanan warga saat berada di ruang publik.
Batang Pemerintah Kabupaten Batang mulai menata Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Kota, dengan merehab area tepian pohon beringin, agar lebih estetik. Alasan terbesar memoles wajah pusat kota, agar terlihat rapi, sehingga mewujudkan kenyamanan warga saat berada di ruang publik.
Kabid
Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Batang Deasy
Fera Irawati mengatakan, rehab tersebut memang untuk mewujudkan pusat kota agar
lebih indah. Rehab ini demi memberikan kenyamanan masyarakat saat berada di
Ruang Terbuka Hijau, baik untuk bersantai maupun berolahraga di pagi hari.
“Rehab
yang difokuskan di antaranya pengurukan, pemasangan lantai dan lainnya, yang
seluruhnya menggunakan anggaran APBD sebasar Rp875 juta. Proses rebah dimulai
15 Oktober hingga 26 November 2025, insya Allah akan selesai,” katanya, saat
ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/10/2025).
Di
sisi lain, pasca kebijakan Pemda yang meniadakan pedagang kaki lima di area
Alun-alun Batang di pagi hari, menurut Deasy kini suasana lebih bersih,
sehingga warga nyaman berolahraga. Secara bertahap nantinya area Alun-alun akan
difungsikan sebagai RTH sepenuhnya, dan tidak ada pedagang kaki lima di
sekitarnya.
“Kemungkinan
nanti akan ada relokasi para pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun, sehingga
fungsi RTH dapat terwujud sepenuhnya. Kapan dan di mana lokasinya kami belum
tahu, yang pasti akan dilakukan secara bertahap karena butuh sosialisasi,” jelasnya.
Menanggapi
adanya rehab terhadap area Alun-alun, Indah dan Sasa mendukung penuh, karena
merupakan ikon kota, selayaknya menunjukkan tampilan lebih rapi kepada
masyarakat luas.
“Semoga
Alun-alunnya semakin rapi, jadi kalau buat olahraga lebih nyaman dan bersih,”
harapnya.
Di sisi lain, sebagai masyarakat menginginkan kota Batang agar lebih bersih karena cerminan kota itu dilihat dari lingkungan yang bersih. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)