Bapperida Batang Gairahkan Inovasi Lewat Workshop Krenova 2025
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) menggelar Workshop Kreativitas dan Inovasi (Krenova) di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (23/10/2025).
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) menggelar Workshop Kreativitas dan Inovasi (Krenova) di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan
ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan Lomba Krenova 2026
serta menumbuhkan semangat riset dan inovasi di kalangan pelajar, mahasiswa,
dan masyarakat umum.
Sebanyak
85 peserta hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, terdiri dari pelajar
SMP, SMA, SMK, hingga mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas Wahid Hasyim, Universitas
Terbuka, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dan UIN Abdurrahman Wahid
Pekalongan.
Peserta SMA dan SMK juga datang dari berbagai sekolah di Batang, seperti SMA Negeri 1 Batang, SMK Muhammadiyah Bawang, SMK Bhakti Praja Batang, hingga SMA NU Banyuputih. Kemudian, ada guru, akademisi atau dosen, dan masyarakat umum.
Kepala
Bidang Riset dan Inovasi Daerah Dwi Yanti menyampaikan, bahwa workshop
bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya riset dan teknologi dalam
pengembangan potensi daerah.
“Melalui
kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kreativitas dan inovasi
masyarakat Batang, sekaligus menjadi wadah koordinasi antara pemerintah, dunia
pendidikan, dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara
itu, Juri Lomba Krenova tingkat Provinsi Jawa Tengah Marjoko memberikan, materi
mengenai riset, inovasi, serta tips dan trik agar karya masyarakat dapat
dimanfaatkan secara luas.
“Banyak
ide brilian yang sebenarnya lahir dari masyarakat, tinggal bagaimana kita
memolesnya agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tuturnya.
Sekretaris
Bapperida Batang Bagus Pambudi menegaskan, bahwa Pemkab Batang berkomitmen
penuh mendukung penyelenggaraan Lomba Krenova setiap tahun sebagai ruang bagi
masyarakat untuk berkreasi.
“Melalui
Krenova, kami ingin memberikan penghargaan kepada pelajar, akademisi, dan
masyarakat umum yang memiliki ide dan inovasi di bidangnya masing-masing,” tegasnya.
Workshop
tahun ini juga menjadi ajang sosialisasi sistematika penilaian dan metode lomba
Krenova 2026, agar para calon peserta memiliki pemahaman yang sama dan dapat
menyiapkan proposal inovasi sejak dini.
Bagus
menyebutkan, rencana tema besar Krenova 2026 akan mengacu pada prioritas
pembangunan daerah tahun depan, dengan fokus pada ketahanan pangan, peningkatan
SDM, infrastruktur, dan pelestarian lingkungan.
“Empat
tema itu akan menjadi fokus utama penilaian, namun peserta tetap bebas
berinovasi di bidang lain. Antusiasme peserta workshop terbilang tinggi. Banyak
diantara mereka mengajukan pertanyaan teknis seputar mekanisme penilaian dan
mengusulkan agar sosialisasi lomba diperluas hingga ke tingkat desa,” terangnya.
Selama
ini informasi Krenova masih banyak beredar di sekolah. Kalau bisa diperluas
sampai desa, pasti akan muncul lebih banyak inovator dari masyarakat.
Menanggapi
hal tersebut, Bapperida berencana menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa (Dispermades) untuk memperluas sosialisasi secara berjenjang, mulai dari
tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.
“Harapannya,
semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dan hasil inovasinya bisa menjadi
solusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri
Rahayu)