Bupati Batang Kucurkan Insentif, Jaminan Pensiun, dan Keselamatan Kerja untuk Guru Madin
Batang - Komitmen kuat untuk melahirkan generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan beradab ditunjukkan oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan. Dalam momentum Hari Santri, Bupati Faiz tidak hanya memberikan perhatian khusus kepada para santri, tetapi juga menggaransi kesejahteraan para pendidik agama, yakni guru Madrasah Diniyah (Madin).
Batang - Komitmen kuat untuk melahirkan generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan beradab ditunjukkan oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan. Dalam momentum Hari Santri, Bupati Faiz tidak hanya memberikan perhatian khusus kepada para santri, tetapi juga menggaransi kesejahteraan para pendidik agama, yakni guru Madrasah Diniyah (Madin).
Faiz
menegaskan, akan memberikan insentif guru Madin, serta menjanjikan tunjangan
pensiun dan jaminan keselamatan kerja bagi para pahlawan tanpa tanda jasa di
dunia pendidikan agama ini.
“Kebijakan
ini diambil lantaran peran strategis pondok pesantren (ponpes) dalam
pembangunan karakter. Menurut Bupati, kemandirian pondok pesantren, terutama
dalam hal pembiayaan atau financing, menjadi catatan penting yang harus
didukung penuh oleh pemerintah daerah,” katanya menjadi pembina Upacara Hari
Santri di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (22/10/2025).
Pondok
pesantren sangat mandiri, mereka memiliki financing, mereka mampuan untuk
mendanai dirinya sendiri dan ini yang kemudian harus menjadi catatan kami. Pemerintah
daerah harus segera menindaklanjuti dukungan untuk peningkatan kesejahteraan
para guru Madin dan Pondok Pesantren.
“Kami
berharap, di Batang ini yang kebetulan belum ada, di momentum Hari Santri ini
kita untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah genjot Perda Ponpes sehingga
kebijakan-kebijakan terkait ponpes bisa kita lakukan ke depan,” harapnya.
Salah
satu fokus utama kebijakan tersebut adalah insentif guru Madin, yang banyak
juga mengajar di pondok pesantren. Tahun depan, Insyaallah diberikan dana
pensiun dan jaminan keselamatan kerja.
Selain
menyejahterakan guru, perhatian juga diberikan langsung kepada para santri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Faiz menyerahkan bantuan kepada 15 santri
sebesar Rp500 ribu per anak.
“Bantuan
ini disalurkan kepada 7 santri dari Ponpes Hidayatul Muhtadiin Desa Sukomangli,
Kecamatan Reban, dan 8 santri dari Ponpes Bahriyatul Asror Desa Tumbrep,
Kecamatan Bandar,” terangnya.
Pemerintah
daerah juga berupaya mensupport pondok pesantren dan para santrinya. Dan tadi
setelah usai upacara Hari Santri juga diberikan bantuan kepada beberapa santri,
semoga tahun depan kita tingkatkan.
Faiz
juga mengungkapkan, prioritas implementasi program percepatan, yaitu Makan
Bergizi Gratis (MBG) untuk santri Pondok Pesantren.
“Kita
akan terus mendorong percepatan MBG yang tidak hanya menyasar para pelajar,
tapi juga para santri, dan ini implementasi yang segera prioritaskan juga,” pungkasnya.
(MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)