Lestarikan Tradisi, Pelajar Bawang Gelar Pesta Tong Prek

Batang - Melihat potensi besar di bidang seni, SMP Negeri 3 Bawang berinisiatif untuk mengisi kegiatan tengah semester dengan lomba tong prek yang diikuti ratusan anak didik. Potensi tong prek dirasa perlu dikembangkan karena selain untuk menyalurkan minat bakat anak, juga demi lestarinya salah satu instrumen musik tradisional peninggalan leluhur.
Batang - Melihat potensi besar di bidang seni, SMP Negeri 3 Bawang berinisiatif untuk mengisi kegiatan tengah semester dengan lomba tong prek yang diikuti ratusan anak didik. Potensi tong prek dirasa perlu dikembangkan karena selain untuk menyalurkan minat bakat anak, juga demi lestarinya salah satu instrumen musik tradisional peninggalan leluhur.
Kepala
SMP Negeri 3 Bawang Sukiyanto berupaya menggali potensi anak didik, sekaligus
menyalurkan minat dan bakat mereka di bidang seni, khususnya tong prek karena
potensi tersebut tersebar di Kecamatan Bawang. Even ini dimeriahkan oleh
ratusan anak didik agar minat bakat seninya tersalurkan.
“Ada
285 siswa-siswi dari sembilan kelas yang berpartisipasi dalam lomba tong prek
ini. Pesertanya dari masing-masing kelas, mulai kelas VII sampai IX,” katanya, saat
ditemui di halaman SMP Negeri 3 Bawang, Kabupaten Batang, Sabtu (4/10/2025).
Even
ini mendapat respons positif dari anak didik karena memberikan mereka
kesempatan untuk menyalurkan minatnya berkesenian, tidak hanya kegiatan
akademis di dalam kelas.
“Penampilan
mereka sangat beragam dan unik karena bebas berekspresi, ada yang nari, main
musik,” jelasnya.
Pelajar
sangat menikmati persembahan lomba tong prek yang diinisiasi para pendidik,
untuk mengisi waktu luang saat kegiatan tengah semester.
Respons
positif disampaikan Natasya dan Calista siswi kelas VIII C, yang telah
menyiapkan segala sesuatunya secara matang, meski dalam waktu yang cukup
singkat.
“Persiapannya
cuma tiga hari buat latihan, tapi penampilannya bagus karena baru kali ini bisa
tampil tong prek langsung. Ini pertama kalinya tampil tong prek, biasanya cuma
lihat di lingkungan kampung saja, jadi asyik dan menarik,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)