Kenalkan Wisata Lokal, Siswa Disarankan Eduwisata Area Batang
Batang - Perjalanan wisata edukatif yang jadi agenda rutin tahunan tiap lembaga pendidikan, hingga ke luar daerah, kini oleh Pemkab Batang diharapkan dapat mengoptimalkan wilayah lokal. Hal tersebut disikapi positif, karena dapat memperkenalkan potensi destinasi eduwisata lokal agar makin dikenal peserta didik di Batang.
Batang - Perjalanan wisata edukatif yang jadi agenda rutin tahunan tiap lembaga pendidikan, hingga ke luar daerah, kini oleh Pemkab Batang diharapkan dapat mengoptimalkan wilayah lokal. Hal tersebut disikapi positif, karena dapat memperkenalkan potensi destinasi eduwisata lokal agar makin dikenal peserta didik di Batang.
Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang Bambang Suryantoro Sudibyo
membenarkan, Pemda lebih mengarahkan agar pelajar memanfaatkan potensi
eduwisata lokal ketika akan menggelar perjalanan wisata edukatif.
“Bukan
pelarangan, tapi lebih tepatnya pembatasan wilayah perjalanan wisata edukatif
dari semula di luar daerah, tapi oleh Pemda untuk jenjang TK dan SD difokuskan
ke dalam kota, agar lebih mengenal Batang. Sedangkan jenjang SMP, Jateng dan
DIY,” katanya, saat ditemui, di Disdikbud Batang, Kabupaten Batang, Senin
(22/9/2025).
Ia
memastikan, alasan terbesar agar peserta didik lebih mengenal potensi wisata
edukatif yang tersebar di Kabupaten Batang.
“Jenjang
TK wisata alam ke River Tubing Deswita Pandansari Warungasem, atau daerah
pegunungan seperti Blado dan Reban. Bisa pula ke instansi Damkar untuk mengetahui cara
memadamkan api,” jelasnya.
Bagi
pelajar jenjang SMP bisa menggelar perjalanan wisata edukatif di Jateng/DIY,
seperti wisata sejarah Lawang Sewu, edukasi merawat batuan candi di Prambanan. Bagi
lembaga pendidikan yang sudah berencana untuk melaksanakan perjalanan wisata
edukatif ke luar kota, bisa dialihkan ke wilayah Jateng/DIY.
Menanggapi,
pembatasan wilayah perjalanan wisata edukatif, Kepala SMPN 3 Batang Budiyatmaka
menyikapi secara positif karena seluruh kebijakan yang ditetapkan tentu telah
melalui berbagai kajian. Pihaknya, segera akan melakukan rapat dengan
menghadirkan wali murid, untuk menyosialisasikan edaran tersebut.
“Kalau
pun nanti edarannya mengharuskan eduwisata ke wilayah Jateng/DIY, kami akan
sosialisasikan ke wali murid. Di Batang dan Jateng juga banyak eduwisata yang
bisa dikunjungi untuk meningkatkan kompetensi peserta didik,” terangnya.
Destinasi
wisata di Jawa Tengah yang bisa dikunjungi anak didik, bisa diarahkan ke
Magelang, Semarang dan wilayah lainnya, penuh dengan informasi untuk
mengedukasi anak seputar budaya.
“Namun,
beberapa tahun lalu, para siswa meminta untuk mengunjungi beberapa titik
destinasi eduwisata di Jawa Timur dikarenakan keberagaman pengetahuan yang ada,”
ungkapnya.
Beberapa
tahun lalu, anak meminta untuk berkunjung ke museum angkut, maupun wisata petik
apel di Kota Malang, paling jauh di Bromo.
“Tapi apabila Pemda mengarahkan berwisata ke wilayah Jateng/DIY, kami akan sosialisasikan ke wali murid,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)