Peringati Haornas, Wabup Batang Ajak Masyarakat Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar apel Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Jumat (12/9/2025).
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar apel Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Jumat (12/9/2025).
Kegiatan
ini diikuti ratusan peserta dari unsur pemerintah daerah, pelajar, organisasi
olahraga, hingga komunitas masyarakat.
Wakil
Bupati Batang Suyono mengatakan, peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi
momentum untuk meneguhkan tekad kita membangun bangsa yang sehat, bugar,
berprestasi, serta menjadikan olahraga sebagai budaya hidup masyarakat.
“Tahun
ini Haornas mengusung tema: “Olahraga Maju, Indonesia Jaya.” Hal ini mengandung
pesan bahwa olahraga bukan hanya urusan prestasi, tetapi juga berkaitan erat
dengan kesehatan, pendidikan, bahkan pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Pemerintah
terus berupaya memperkuat ekosistem olahraga nasional. Pembinaan atlet sejak
usia dini, peningkatan sarana dan prasarana, hingga dukungan teknologi sport
science menjadi prioritas kita bersama.
Suyono
menyebutkan, melalui Haornas 2025 ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk
terus bergerak. Jadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan sekadar pilihan.
Dengan
tubuh yang sehat dan pikiran yang bugar, kita akan mampu menghadapi tantangan
global, sekaligus mengantarkan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Dirgahayu
Hari Olahraga Nasional Ke-42. Mari kita kobarkan semangat berolahraga untuk
Indonesia sehat, berdaya saing, dan berprestasi,” pungkasnya.
Sementara
itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan komitmennya untuk mendorong
masyarakat hidup lebih sehat melalui gerakan jalan kaki 3.000 langkah.
“Gerakan
ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan upaya nyata untuk mengajak warga
lebih aktif bergerak dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama dari kegiatan
ini adalah untuk memacu dan membiasakan masyarakat agar lebih aktif bergerak.
Minimal, langkah harian kita itu seharusnya 7.000 langkah,” tegasnya.
Hal
ini bisa mendorong warga Kabupaten Batang untuk memiliki gaya hidup yang lebih
sehat supaya menjadi budaya ke depan.
Faiz
terus melakukan imbauan dan kampanye kesadaran agar masyarakat terbiasa
menjalani hidup aktif. Olahraga, ditegaskan, bukan hanya soal prestasi, tetapi
juga kebiasaan yang berdampak langsung pada kualitas kesehatan masyarakat.
“Langkah sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan lainnya dapat menjadi rutinitas masyarakat Batang,” ujar dia.
Melalui
peringatan Haornas Ke-42, Pemkab Batang berharap olahraga benar-benar menjadi
bagian dari budaya masyarakat.
“Selain
menyehatkan, olahraga juga dipandang sebagai sarana pembinaan generasi muda dan
potensi daerah untuk berprestasi di tingkat nasional maupun Internasional,”
tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)