Apresiasi Nasional Untuk Bupati Batang, Dorong UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Jakarta - Bupati Batang M Faiz Kurniawan menunjukkan peran seorang pemimpin daerah bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai pembuka jalan bagi masyarakat agar mampu bersaing di tengah derasnya arus industrialisasi.
Jakarta - Bupati Batang M Faiz Kurniawan menunjukkan peran seorang pemimpin daerah bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai pembuka jalan bagi masyarakat agar mampu bersaing di tengah derasnya arus industrialisasi.
Atas
upayanya itu, ia berhasil meraih penghargaan Apresiasi Daerah Peduli
Pengembangan UMKM dan Potensi Sumber Daya Lokal dari Kompas. Penghargaan
diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan ekonomi Kreatif
Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam.
Dalam
pandangan Faiz, kehadiran industri besar di Batang harus selaras dengan
tumbuhnya UMKM dan potensi lokal.
“Ya,
di era industri seperti sekarang, sebisa mungkin kita membawa UMKM dan sumber
daya lokal untuk ikut serta dalam industrialisasi. UMKM kita libatkan dalam
proses supply chain, kita dampingi, kita bantu berikan akses modal,
sampai program pendampingan produk sehingga bisa masuk dalam rantai pasok
industri,” jelasnya.
Tak
berhenti di situ, pemerintah daerah juga membuka jalur pemasaran ritel bagi
pelaku usaha kecil. Menurut Faiz, prioritas utama adalah membantu UMKM agar
memiliki legalitas produk, akses digitalisasi, hingga keterhubungan dengan
pasar modern.
“Di
sektor ketenagakerjaan, Pemkab Batang meluncurkan Program Dapat kerja (Daker)
yang menghubungkan kebutuhan industri dengan masyarakat lokal. Kami lakukan link
and match antara kebutuhan industri dengan sumber daya manusia local,”
terangnya.
Bahkan,
pemerintah telah menerbitkan Perda yang mengatur setiap industri yang berdiri
di Batang wajib melibatkan 70 persen tenaga kerja lokal. Jika ada kekurangan
kompetensi, kami fasilitasi pelatihan secara gratis.
Penghargaan
yang diterimanya menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memastikan
investasi yang masuk ke Batang tidak hanya mendorong pertumbuhan dari sisi
industri, tetapi juga memberi efek berganda bagi masyarakat. Mulai dari
peningkatan pendapatan rumah tangga, penyerapan tenaga kerja, hingga naiknya
daya saing UMKM.
“Apresiasi
ini adalah wujud nyata bahwa pertumbuhan ekonomi di Batang bukan hanya milik
investor, tetapi juga milik masyarakat,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)