Kunjungi SMAN 2, Pelajar Australia Dalami Kebudayaan Indonesia

Batang - Para Pelajar SMAN 2 Batang mendapat kunjungan dari siswi Mackillop Catholic Collage Northern Territory, Darwin Australia, setelah sejak 2022 lalu bermitra dalam Sekolah Bridge Australia-Indonesia. Dalam kunjungannya, enam perwakilan pelajar Australia itu mendapat kesempatan untuk bertukar pengalaman melalui pola pembelajaran maupun seni dan budaya.

Batang - Para Pelajar SMAN 2 Batang mendapat kunjungan dari siswi Mackillop Catholic Collage Northern Territory, Darwin Australia, setelah sejak 2022 lalu bermitra dalam Sekolah Bridge Australia-Indonesia. Dalam kunjungannya, enam perwakilan pelajar Australia itu mendapat kesempatan untuk bertukar pengalaman melalui pola pembelajaran maupun seni dan budaya.

Kunjungan kali ini merupakan realisasi pembelajaran tatap muka, setelah beberapa tahun menerapkan pembelajaran secara daring. Para pendidik baik dari SMAN 2 Batang maupun Mackillop Catholic Collage, sebelumnya telah saling berkunjung, sehingga setelah disepakati, para siswi melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Batang.

Untuk mmperdalam pembelajaran kebudayaan Indonesia, siswi Mackillop Catholic Collage, akan didampingi oleh Arie Laksmie Dewie selaku guru bahasa Inggris SMAN 2 Batang, mempelajari seni gamelan.

“Selain praktik menabuh gamelan, mereka juga akan mengikuti pola pembelajaran di kelas bersama anak didik kami, sehingga bisa merasakan suasana yang berbeda dengan pembelajaran di negara mereka,” katanya, saat ditemui di ruang kelas SMAN 2 Batang, Kabupaten Batang, Senin (8/9/2025).

Kemanfaatan dari kunjungan ini, akan menjadi pengalaman berharga bagi pelajar Mackillop Catholic Collage, yang bisa disampaikan kepada teman sekelas mereka ketika kembali ke negaranya.

“Sedangkan bagi anak didik kami, akan memperluas jaringan pertemanan, menguji keberanian mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris, dengan target mampu menguasai bahasa masing-masing secara baik dan benar,” jelasnya.

Dalam kunjungannya, keenam pelajar Mackillop Catholic Collage, didampingi Bee Huang Kho selaku guru pendamping. Ia mengapresiasi karena keenam siswinya mendapat kesempatan untuk belajar kebudayaan Indonesia.

“Tentu karena akan menambah kemampuan bahasa Indonesia mereka karena akan banyak berbincang langsung dengan pelajar SMAN 2. Mereka juga akan belajar bahasa Indonesia dan seni rupa serta belajar membuat makanan khas Klepon bersama pelajar SMAN 2,” terangnya.

Sementara, dua siswi Mackillop Catholic Collage, Georgia dan Dacota mengaku terpukau walaupun sedikit gugup.

“Terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk berkunjung dan belajar kebudayaan Indonesia, ini sungguh pengalaman yang sangat menarik,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)