Kiromal Katibin Catat Ranking Pertama Dunia di IFSC

Batang - Atlet panjat tebing andalan Indonesia Kiromal Katibin asal Kabupaten Batang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dunia dalam cabang speed climbing versi Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC).
Batang - Atlet panjat tebing andalan Indonesia Kiromal Katibin asal Kabupaten Batang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dunia dalam cabang speed climbing versi Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC).
Kiromal
pertama kali mendapatkan prestasi pada tahun 2010 di Kejuaraan Sirkuit Panjat
Tebing Pantura II Kategori Lead Pelajar SD/SMP Putra Meraih Emas, dan tahun
2017 pertama kalinya mengikuti Kejuaraan Asian Youth Championship kategori
Speed WR Youth, meraih peringkat IV tingkat Asia.
Ketua
Harian FPTI Kabupaten Batang, Afif Riyanto menyampaikan, sepanjang musim 2025,
Kiromal menunjukkan prestasi yang konsisten sebagai atlet panjat tebing dengan
Juara 1 di World Cup Denver, Runner-up di Krakow, dan Juara 3 di Bali dan
Wujiang.
“Hal
ini semakin menegaskan dominasi dan konsistensinya di panggung speed climbing
dunia. Prestasi Kiromal menjadi peringkat pertama dunia membawa kebanggaan
besar bagi Indonesia, khususnya kota kelahirannya, Batang, Jawa Tengah,” katanya,
saat ditemui di Kantor Prokompim Kabupaten Batang, Kamis (21/8/2025).
Berdasarkan
data resmi IFSC, Kiromal kini menempati posisi puncak ranking kecepatan dunia
dengan total 4.255 poin, unggul 571 poin atas Samuel Watson dari Amerika
Serikat yang berada di peringkat dua. Ini menjadikannya sebagai climber
tercepat saat ini dalam kompetisi global speed climbing.
“Keberhasilannya
menegaskan bahwa talenta lokal mampu bersaing di level dunia, sekaligus membuka
peluang kolaborasi dan pembinaan generasi muda panjat tebing di daerah,”
jelasnya.
Apalagi
Kiromal Katibin memasuki usia 25 tahun, dimana sebagai atlet panjat tebing, ini
merupakan usia emas. Karena cabang olahraga Panjat Tebing usia emasnya berada
di umur 24 sampai 30 tahun.
“Target
terdekatnya saat ini, yakni meraih gelar juara umum World Cup sepanjang musim. Kiromal
menyatakan bahwa konsistensi menjadi kunci dalam mengejar peringkat puncak,” ujar
dia.
Setiap
seri kejuaraan dunia akan ia maksimalkan, bukan hanya untuk sekadar podium,
tetapi juga menjaga akumulasi poin agar tetap berada di posisi teratas.
“Target
saya jelas, mempertahankan peringkat satu dunia dan mengamankan posisi juara
umum World Cup. Setiap detik di lintasan speed adalah perjuangan, dan saya
ingin membuktikan Indonesia bisa dominan di level dunia,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Roza/Siska)