DPRD Batang Gelar Rapat Paripurna Dengar Pidato Kenegaraan Presiden di HUT Ke-80 RI

Batang - Ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Batang dipenuhi suasana khidmat. Dipandu langsung oleh Ketua DPRD H. Suudi, sidang dibuka pukul 09.00 WIB dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Batang - Ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Batang dipenuhi suasana khidmat. Dipandu langsung oleh Ketua DPRD H. Suudi, sidang dibuka pukul 09.00 WIB dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam
sambutannya, Ketua DPRD mengajak seluruh hadirin memaknai tema peringatan tahun
ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Menurutnya,
persatuan dan gotong royong adalah modal utama bangsa.
“Mari
kita dukung program pembangunan yang terarah dan berkelanjutan demi
kesejahteraan rakyat,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD Batang, Kabupaten
Batang, Jumat (15/8/2025).
Pidato
Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan utama. Dalam Rancangan
APBN 2026, Presiden menetapkan delapan prioritas, salah satunya ketahanan
pangan dengan anggaran Rp164,4 triliun.
“Kita
harus mencapai swasembada pangan, harga stabil, petani makmur, nelayan
sejahtera, dan konsumen aman,” tegasnya.
Presiden
RI Prabowo Subiyanto juga menyoroti ketahanan energi dengan alokasi Rp402,4
triliun. Ia menargetkan Indonesia bisa mencapai 100 persen pembangkitan listrik
dari energi terbarukan dalam 10 tahun. “Indonesia harus jadi pelopor energi
bersih dunia,” jelasnya.
Pendidikan
mendapat porsi terbesar, yakni Rp757,8 triliun atau 20 persen dari APBN 2026.
Presiden menegaskan,
“Pendidikan
adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul dan memberantas
kemiskinan,” terangnya
Usai
mendengarkan pidato, rapat paripurna ditutup dengan pekikan semangat “Merdeka”
tiga kali. Ketua DPRD mengingatkan, sidang akan dilanjutkan sore hari pukul
14.00 WIB untuk agenda penyampaian pengantar pemerintah atas RUU APBN 2026
beserta Nota Keuangannya. (MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)