Home / Berita / Aktivitas Pemuda Pramuka dan Organisasi Sosial / JAGA UKHUWAH, SMA A YANI GEMAKAN SENI REBANA

Berita

Jaga Ukhuwah, SMA A Yani Gemakan Seni Rebana

Batang - Seni rebana yang telah mendarah daging dalam kebudayaan Islam di tanah Jawa, menginisiasi digelarnya Festival Rebana oleh SMA Islam A. Yani. Pagelaran tersebut diikuti 19 tim rebana jenjang SD hingga SMA sederajat, serta masyarakat umum sebagai wujud pelestarian tradisi Islam di Kabupaten Batang hingga Pekalongan.

Batang - Seni rebana yang telah mendarah daging dalam kebudayaan Islam di tanah Jawa, menginisiasi digelarnya Festival Rebana oleh SMA Islam A. Yani. Pagelaran tersebut diikuti 19 tim rebana jenjang SD hingga SMA sederajat, serta masyarakat umum sebagai wujud pelestarian tradisi Islam di Kabupaten Batang hingga Pekalongan.

Kegiatan ini salah satu program rutin di bidang kebudayaan dari Wakil Ketua DPRD Jateng, Mohammad Saleh.

Ketua panitia Andi Sabarudin mengatakan, even tahunan yang telah digelar untuk kelima kalinya ini sebagai upaya pelestarian seni rebana yang merupakan media penyebaran agama Islam sejak lama.

“Lewat seni rebana utamanya anak akan memiliki akhlak yang baik dalam bermasyarakat, mencegah munculnya sikap arogan dan sejenisnya,” katanya, saat ditemui di halaman SMA Islam A Yani Batang, Kabupaten Batang, Minggu (18/5/2025).

Penilaian yang ditekankan meliputi, kemampuan vokal, teknik pukulan dan taesterika di atas panggung. Antusiasme peserta dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan, jika tahun pertama hingga ketiga 10 tim, di tahun kelima 19 tim.

“Seni rebana ini memiliki penikmatnya, dan tidak tergerus modernisasi, di tengah musik-musik kekinian, tetap menunjukkan eksistensinya,” jelasnya.

Salah satu pendamping peserta, Murtadho dari MI 08 Medono Pekalongan mengungkapkan, menjelang perlombaan anak didiknya berlatih selama 2 pekan demi meraih juara. Baginya yang terpenting anak didiknya memiliki mental positif dan bermanfaat bagi lahirnya generasi Islam yang berakhlak mulia.

“Sekarang banyak penikmat seni hadroh, yang pasti jaga etika saat tampil dan selalu berselawat kepada Nabi Muhammad. Yang pasti karena kami sudah sering menjuarai perlombaan di Pekalongan, Insyaallah semoga masuk tiga besar,” terangnya.

Senada, pelajar SMK Nusantara pun turut berpartisipasi, untuk menunjukkan kepiawaiannya melantunkan selawat dibalut seni rebana. Pembina Tim Rebana Al Bahari SMK Nusantara, Ahmadi Ubayan mengaku telah menyiapkan mental dan kemampuan dengan intens berlatih.

“Selama ini sudah sering ikut kejuaraan, walaupun belum pernah meraih juara, bukan berarti menyurutkan semangat kami untuk berpartisipasi,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)