Kirab Budaya, Pemkab Batang Sediakan 18 Gunungan dan Uang Koin Untuk Disawurkan Sebagai Tradisi

Batang Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Kirab Budaya dalam rangka HUT Ke-59 Kabupaten Batang. Kegiatan ini merupakan tradisi dengan sawur atau menebar uang koin ke masyarakat dan sediakan puluhan gunungan yang berisi hasil bumi.
Batang Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Kirab Budaya dalam rangka HUT Ke-59 Kabupaten Batang. Kegiatan ini merupakan tradisi dengan sawur atau menebar uang koin ke masyarakat dan sediakan puluhan gunungan yang berisi hasil bumi.
Tema Kirab Budaya adalah "Mewujudkan
Masyarakat Kabupaten Batang yang Sejahtera, Berdaya Saing, dan Berbudaya"
menjadi ruh dari kirab tahun ini, tercermin dalam setiap elemen yang
ditampilkan.
Acara ini menjadi puncak
perayaan yang menampilkan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Pasukan kirab
budaya dipimpin oleh Ki Subamanggala untuk memulai perjalanan mereka.
Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang Bambang Suryantoro Sudibyo mengatakan, bahwa
kirab budaya kali ini kami menyiapkan uang sawuran sebesar Rp10 juta dalam
bentuk uang koin untuk disebarkan masyarakat.
“Sawur uang koin
merupakan tradisi rutin setiap adanya Kirab Budaya dalam menyambut HUT
Kabupaten Batang yang bertujuan berbagi rejeki dan sebagai tolak balak,”
katanya saat ditemui di Pendapa Kabupaten Batang, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, ada 18
gunungan yang berisi sayur-sayuran dan buah-buahan dari hasil bumi di Kabupaten
Batang untuk direbutkan oleh warga setelah kirab nanti. Hal itu menjadi
menarik, karena jumlah gunungan hasil bumi bertambah menjadi 18, dari yang
sebelumnya 17 gunungan.
“Penambahan gunungan ini,
karena semakin bertambahnya peminat diharapkan semuanya kebagian,” terangnya.
Pasukan kirab terdiri
dari berbagai elemen, termasuk pasukan pusaka Tombak Kyai Abirawa, Kyai Payung
Tunggul Naga, dan 11 pusaka serta beberapa pasuka pasukan seperti OPD dan
Sekolah.
“Konsep kirab tahun ini
hampir sama dengan tahun lalu, hanya saja tahun ini dilaksanakan pagi hari. Pelaksanaan
yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya untuk menambah antusias para
masyarakat yang akan menonton,” ungkapnya.
Antusiasme peserta kirab
tahun ini juga terlihat lebih tinggi dengan berbagai inovasi yang
ditampilkan.
“Kirab Budaya kali ini
rutenya dimulai Pendopo Kabupaten Batang - Jalan Veteran - Jalan Pangeran
Diponegoro - Jalan Ahmad Yani - Jalan Gajah Mada - Jalan Ahmad Dahlan - Jalan
Brigjen Katamso - Jalan RA. Kartini - Selesai di Pendapa Kabupaten Batang,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati
Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, tradisi Kirab Budaya kali ini masyarakat
tumpah ruah di Jalanan, menjadi bukti apresiasi besar terhadap Hari Ulang Tahun
Kabupaten Batang Ke-59.
“Ini adalah tradisi yang sangat penting, karena kita mengingatkan kepada generasi muda bagaimana terus menjaga dan melestarikan budaya yang menjadi keunikan Kabupaten Batang,” jelasnya.
Faiz juga menyebutkan
bahwa, bisa dilihat tadi gunungan belum sampai acara sudah habis sama
masyarakat. Padahal tadi ada 18 gunungan yang sudah disiapkan oleh 15
Kecamatan.
“Semoga kirab budaya akan
terus dijaga oleh masyarakat Kabupaten Batang untuk menjaga tradisi secara
turun temurun,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)