Batang Siap Jadi Destinasi Wisata Andalan di Jawa Tengah

Batang - Suasana libur Lebaran 2025 di Kabupaten Batang terasa begitu hidup. Sejak pagi hingga sore, riuh pengunjung terdengar di berbagai destinasi wisata favorit. Dari pesisir Pantai Sigandu hingga sejuknya kawasan Pegunungan Dieng via Batang, ribuan wisatawan memadati tempat-tempat tersebut. Batang seolah menjadi magnet bagi para pelancong yang ingin melepas penat dan menikmati liburan bersama keluarga.
Batang - Suasana libur Lebaran 2025 di Kabupaten Batang terasa begitu hidup. Sejak pagi hingga sore, riuh pengunjung terdengar di berbagai destinasi wisata favorit. Dari pesisir Pantai Sigandu hingga sejuknya kawasan Pegunungan Dieng via Batang, ribuan wisatawan memadati tempat-tempat tersebut. Batang seolah menjadi magnet bagi para pelancong yang ingin melepas penat dan menikmati liburan bersama keluarga.
Bupati
Batang M. Faiz Kurniawan, turut menyusuri geliat wisata di daerahnya saat libur
Idulfitri. Ia tak sekadar memantau dari kejauhan, tetapi benar-benar turun
langsung menyaksikan ramainya kunjungan ke berbagai lokasi wisata.
“Alhamdulillah,
saya juga kemarin keliling objek-objek wisata di Kabupaten Batang. Antusiasme
masyarakat sangat baik dalam mengunjungi objek wisata Batang, dan kunjungan
cukup tinggi,” katanya saat ditemui usai Upacara Hari Jadi Kabupaten Batang Ke-59
di Alun-Alun Batang, Kabupaten Batang, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya,
setiap hari rata-rata ada 3.000 hingga 4.000 pengunjung di beberapa spot wisata
unggulan. Lonjakan pengunjung ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata,
tetapi juga membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal. Kunjungan UMKM juga cukup
meningkat.
Meski
puas dengan tingginya antusiasme wisatawan, Faiz tak menutup mata terhadap
sejumlah persoalan yang masih mengganjal. Salah satunya adalah persoalan akses
jalan dan kebersihan lingkungan di sekitar destinasi wisata.
“Memang
harapannya ke depan, perlu kita perbaiki terkait infrastruktur menuju akses ke
tempat-tempat wisata maupun kebersihan,” tegasnya.
Ia
mencontohkan kondisi akses menuju Pantai Sigandu yang masih perlu dibenahi. “Contoh,
kita mau masuk ke Pantai Sigandu, 500 meter sebelum lokasi, di kiri jalan ada
tumpukan sampah. Nah, itu sedang kita perbaiki supaya tidak mengganggu
keindahan,” ungkapnya.
Langkah-langkah
perbaikan tersebut, menurut Faiz, sangat penting untuk menjaga citra dan daya
tarik wisata Batang. Ia menyadari bahwa keindahan alam tak akan cukup jika
tidak didukung dengan infrastruktur yang layak dan lingkungan yang bersih.
“Libur
Lebaran ini seolah menjadi cerminan potensi besar sektor pariwisata di Batang.
Dengan pengelolaan yang lebih matang dan berkelanjutan, Batang berpeluang
menjadi salah satu destinasi andalan di Jawa Tengah,” pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Edo/Siska)