Kunjungi Tazakka, Ketua MPR RI Perkuat Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

Batang - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani melakukan kunjungan kerja dan buka puasa bersama di Pondok Modern Tazakka, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Minggu (9/3/2025).

Batang - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani melakukan kunjungan kerja dan buka puasa bersama di Pondok Modern Tazakka, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Minggu (9/3/2025).

Dalam kunjungannya, Ahmad Muzani menyampaikan upaya menuju Indonesia Emas 2045 merupakan mimpi Presiden Republik Indonesia Prabowo untuk mempersiapkan masyarakat yang kuat, sejahtera, adil, dan sehat.

“Untuk itu perlunya memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita, menjadi salah satunya dengan melakukan program makan bergizi gratis,” jelasnya.

Karena kebanyakan anak Indonesia jika pagi hari tidak sarapan, adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program yang dibuat oleh beliau dengan tujuan, di satu sisi untuk perbaikan gizi, di sisi lain untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Sekarang MBG sudah dilakukan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan termasuk Pondok Pesantren. Selain itu, pendidikan juga sangat penting dalam peningkatan SDM, termasuk Pondok Modern Pesantren Tazakka yang ada di Kabupaten Batang,” terangnya.

Ahmad Muzani juga menyebutkan, salah satu pondok modern yang pertama kali hadir dengan mengklaim sebagai lembaga pendidikan murni.

“Jika semua pihak bisa berkolaborasi dengan baik maka kita akan bisa menghadapi tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan, bahwa pondok pesantren tazakka ini memang sudah lama hadir untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Batang.

“Bahkan menjadi visi ke delapan kami untuk mempimpin Kabupaten Batang dengan menjadikan Kecamatan Bandar sebagai pusatnya Pendidikan,” ujar dia.

Suyono berharap, dunia pendidikan di Kabupaten Batang agar semakin meningkat dan anak-anak yang selesai menempuh pendidikan dapat memberikan ilmunya dalam membangun negara. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)