Terasvara Ngamalsik, Ajak Warga Berekspresi Sambil Beramal

Batang - Selama Ramadan ternyata semangat berkesenian para seniman tak bisa padam, maka singsae Manajement bekerjasama dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang, menggelar "Terasvara Ngamalsik". Menggandeng perupa dari komunitas Serbuk Pensil dan musisi lokal ternama hingga penampilan Seniman teater.
Batang - Selama Ramadan ternyata semangat berkesenian para seniman tak bisa padam, maka singsae Manajement bekerjasama dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang, menggelar "Terasvara Ngamalsik". Menggandeng perupa dari komunitas Serbuk Pensil dan musisi lokal ternama hingga penampilan Seniman teater.
Ketua
Pelaksana Terasvara Ngamalsik Yuz Shandy mengatakan, Ngamalsik merupakan
program DKD yang mengkolaborasikan unsur seni, budaya, dan sosial untuk
memeriahkan suasana ngabuburit.
“Tujuannya
untuk menciptakan pengalaman ngabuburit yang bermakna, masyarakat dapat
menikmati hiburan seni sekaligus berkontribusi dalam aksi sosial,” katanya, saat
ditemui di area lapangan Dracik Kampus Batang, Kabupaten Batang, Jumat
(7/3/2025).
Even
ini akan masih berlanjut di beberapa titik, di antaranya Kelurahan Sambong dan
puncaknya di Wintosh Coffee Reban. Nantinya hasil donasi akan disalurkan ke
panti asuhan yang telah ditentukan.
“Kegiatan
Terasvara Ngamalsik menampilkan pertunjukan musik dari Suka Band, mural oleh
Komunitas Serbuk Pensil dan aksi Drama Komedi oleh Teater Jaten. Acara
ngabuburit amal ini didukung oleh PT Bhimasena Power Indonesia, Gudang Garam,
dan PUDAM Sendang Kamulyan Batang,” jelasnya.
Salah
satu Perupa Serbuk Pensil, Niko sangat menyayangkan ketika tembok jadi korban
vandalisme oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Tembok
sebagai media dasar seni rupa, sayang sekali kalau dirusak oleh aksi
vandalisme, lebih baik jika berbakat jadi perupa, salurkan ke komunitas seni
rupa, biar terarah,” ungkapnya.
Ia
menerangkan, tema karya yang ditampilkan bertema pendidikan. Hal itu, karena
lingkungan tempatnya melukis adalah komplek pendidikan, maka dipilihlah tema
tersebut.
“Gambarnya
menceritakan seekor burung yang membawa buku dan perlengkapan sekolah. Ini
karena menyesuaikan tema dan tempat kami berekspresi,” terangnya.
Menariknya,
tak hanya para seniman yang berkontribusi dalam even tersebut, karena ternyata
ada sejumlah anggota OSIS SMK Negeri 1 (Skansa) Batang yang membagikan takjil.
Sementara
itu, Waka Kesiswaan Skansa Amirul Mukminin mengaku, anak didiknya berinisiatif
mengumpulkan iuran untuk dibelikan takjil dan dibagikan ke pejalan kaki.
Ketua
DKD Batang Achmad Suroso mengapresiasi ide kreatif para seniman Batang yang
memadukan ekspresi jiwa dan kepedulian sosial.
“Ini
bukti sinergi DKD dengan anak muda, yang memadukan seni dan aksi sosial
Ngamalsik yang digelar di 10 titik,” ungkapnya.
Dalam
waktu dekat Terasvara yang menjadi ikon DKD, akan kembali digelar dengan
kuantitas serta kualitas pagelaran yang lebih spektakuler. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri
Rahayu)