Pegiat Literasi Batang Abadikan Kepemimpinan Pj Bupati Dalam Sebuah Buku

Batang - Pegiat Literasi Batang mengabadikan 3 tahun kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dalam sebuah buku. Buku ini dikemas dalam pembahasan yang ringan dan bisa di baca oleh berbagai kalangan. Membahas tentang kiprah seorang Pj Bupati wanita yang masa jabatannya diperpanjang hingga tiga kali.
Batang - Pegiat Literasi Batang mengabadikan 3 tahun kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dalam sebuah buku. Buku ini dikemas dalam pembahasan yang ringan dan bisa di baca oleh berbagai kalangan. Membahas tentang kiprah seorang Pj Bupati wanita yang masa jabatannya diperpanjang hingga tiga kali.
Lani menyebutkan bahwa
sebagai seorang pemimpin, pihaknya menyadari betul bahwa amanah yang diemban
adalah amanah dari Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Batang.
Karenanya, segala upaya dan kerja keras yang dilakukan semata-mata untuk
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Batang.
“Buku ini bukanlah
sekadar laporan kinerja, namun juga merupakan refleksi dari perjalanan panjang
yang telah kita lalui bersama,” katanya saat ditemui usai Sertijab Bupati
terpilih, di Pendapa Kabupaten Batang, Selasa (4/3/2025).
Ia berharap, buku ini
dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat,
sehingga dapat saling memahami dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Batang
yang lebih baik.
“Saya juga berharap buku
ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam
pembangunan daerahnya,” jelasnya.
Ketua Tim Pembuat Buku Muslihun
menyebut, berbagai tantangan dihadapi Lani dengan keterbatasan anggaran hingga
wewenang sebagai Pj Bupati. Salah satu yang menjadi sorotan adalah
keberhasilannya dalam pengentasan stunting dan buang air besar sembarangan.
Pemda di bawah kepemimpinannya bekerja keroyokan bersama perusahaan-perusahaan
mengentaskan masalah tersebut. Seperti Bank Jateng, PT BPI, KITB, dan lain
sebagainya.
“Kiprah Lani Dwi Rejeki
sebagai Pj Bupati Batang selama 3 tahun membuat tim penulis yakin bahwa beliau
pantas diabadikan serta didokumentasikan sebagai pembelajaran untuk generasi
penerus,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa, tim
penulis memilih judul Racikan Kepemimpinan Lani: 3 Periode Penjabat Bupati
Batang, 22 Mei 2022 - 20 Februari 2025, pemilihan kata racikan punya makna
tersendiri. Racikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hasil
meracik. Arti kata meracik adalah mencampur beberapa bahan untuk dijadikan
obat, jamu, kopi atau pun masakan lainnya.
“Kata racikan sendiri
jadi bagian utama dari judul karena terinspirasi dari hobi Pj Bupati Batang
yang tak bisa lepas dari kopi hitam manis di setiap hela pekerjaannya. Kata
racikan juga merupakan istilah khusus dalam dunia pengolahan kopi,” ungkapnya.
Pihaknya yakin
perkembangan Pemerintahan Kabupaten Batang sejak 2022-2025 merupakan bukti
racikan Dra Lani Dwi Rejeki dalam mengolah berbagai kebijakan selama tiga
tahun. Sehingga bisa banyak memperoleh prestasi.
“Kami berharap buku yang
berkonsep easy reading serta menekankan visual ini bisa jadi warisan sekaligus
inspirasi bagi siapapun yang membacanya baik generasi penerus, ASN maupun
masyarakat pada umumnya,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)