Warga Batang Banjiri Bazar "Jupuk Bae Lhur"
Batang - Menutup akhir tahun, DC Grup dengan beragam anak perusahaan, menggelar Bazar “Jupuk Bae Lhur” yang terinspirasi untuk membagikan barang-barang layak pakai kepada masyarakat. Sebanyak 5.000 jenis barang didapat dari para donatur sejak pertengahan November lalu, untuk dibagikan kepada lebih dari 1.000 warga yang membutuhkan secara cuma-cuma.
Batang - Menutup akhir tahun, DC Grup dengan beragam anak perusahaan, menggelar Bazar “Jupuk Bae Lhur” yang terinspirasi untuk membagikan barang-barang layak pakai kepada masyarakat. Sebanyak 5.000 jenis barang didapat dari para donatur sejak pertengahan November lalu, untuk dibagikan kepada lebih dari 1.000 warga yang membutuhkan secara cuma-cuma.
Ketua
panitia Bazar Jupuk Bae Lhur, Cut Raisya mengatakan, barang-barang terkumpul
langsung dari para donatur hingga dari luar daerah seperti Bandung yang
mengirimkan baju, perlengkapan rumah tangga bahkan sembako pun disumbangkan.
“Itu
semua barang-barangnya masih bagus termasuk perlengkapan sekolah semuanya
diberikan secara gratis,” katanya, saat ditemui di halaman House of Rhapsodia
Dracik, Kabupaten Batang, Minggu (29/12/2024).
Untuk
mencegah kerumunan, tiap sesinya hanya dibuka untuk 30 pengunjung dengan jeda
waktu 10 menit.
“Alurnya,
tiap orang setelah diberikan gelang sebagai tanda khusus, diarahkan untuk
mengambil makanan dan minuman, lalu mengambil di booth A,B dan C berisi
pakaian, perlengkapan sekolah/rumah tangga, sembako dengan jumlah 1 buah, jadi
mereka bisa bawa pulang 5 buah barang,” jelasnya .
Sebagai
penyelenggara, Raisya tidak menyangka antusias warga sangat luar biasa,
terlebih ini pertama kalinya digelar.
“Diperkirakan
ada 1.000 orang yang berkesempatan mengambil barang yang mereka butuhkan dan
ini sebagai wujud amal kami yang manfaatnya bisa dirasakan banyak orang,”
ungkapnya.
Selain
itu, panitia juga menyiapkan doorprize berupa televisi, sepeda dan kompor yang
juga merupakan donasi dari para dermawan. “Mereka yang beruntung bisa langsung
membawa pulang hadiah yang disediakan panitia,” ujar dia.
Raisa
menekankan, pesan moral digelarnya bazar tersebut, ketika memiliki barang yang
sudah tidak terpakai, tidak menumpuk begitu saja di rumah.
“Asalkan
masih dalam kondisi baik dan layak pakai, bisa didonasikan, intinya beramal itu
bisa bentuk apa saja,” terangnya.
Salah
satu warga, Kohar dari Kauman mengaku terbantu secara ekonomi dengan digelarnya
bazar semacam ini.
“Alhamdulillah
terbantu bisa dapat celana pendek, celana panjang baju lima potong sama gula,” tuturnya.
Ia
mengharapkan, ke depan apabila kegiatan serupa kembali akan digelar, prosesnya
agar lebih tertib agar lebih mudah. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)