Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / BATANG 10K JADI DAYA TARIK SPORT TOURISM

Berita

Batang 10K Jadi Daya Tarik Sport Tourism

Batang - Ribuan pelari dari Kabupaten Batang hingga luar daerah turut memeriahkan Batang 10K Fun Run, yang digelar sebagai ajang sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Ajang wisata atau sport tourism itu sekaligus mempromosikan potensi pariwisata pantai Sigandu hingga Ujungnegoro.

Batang - Ribuan pelari dari Kabupaten Batang hingga luar daerah turut memeriahkan Batang 10K Fun Run, yang digelar sebagai ajang sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Ajang wisata atau sport tourism itu sekaligus mempromosikan potensi pariwisata pantai Sigandu hingga Ujungnegoro.

Potensi sport tourism yang beragam jadi daya tarik, karena selain mendapatkan manfaat kesehatan, peserta menikmati panorama keindahan pesisir pantai. Event Batang 10K diikuti 1.000 peserta yang terbagi dua kategori, yakni 10K sebanyak 250 peserta dan 5K 750 peserta.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, event tersebut mampu membangkitkan gairah kepariwisataan, baik potensi pantai maupun pegunungan.

“Yang tak kalah pentingnya, sisi perekonomian terangkat, yakni UMKM lokal mendapat kemanfaatan dengan terlibat menyemarakkan lewat produknya,” katanya usai melepas peserta Batang 10K Fun Run, di Safari Beach Jateng Batang, Kabupaten Batang, Minggu (8/12/2024).

Melihat antusiasme peserta yang sangat tinggi, Lani memastikan, even serupa akan diagendakan tiap tahunnya. Sebab dari sisi kesehatan dapat meningkatkan angka harapan hidup warga Batang.

“Tidak hanya kesehatan, tapi karena Safari Beach Jateng yang sudah jadi destinasi pilihan wisatawan dari dalam dan luar daerah Batang. Jadi pasti kita rutinkan,” jelasnya.

Gelaran Batang 10K Fun Run, mendapatkan dukungan penuh dari Ketua DPRD Batang, Su'udi. Ia mengharapkan, gelaran tersebut dapat dijadikan even tahunan karena dampak positifnya dirasakan langsung oleh masyarakat Batang.

Su'udi memastikan dukungannya terhadap even Batang 10K Fun Run, tiap tahunnya, melihat nilai kemanfaatan yang sangat besar bagi masyarakat Batang.

“UMKM-nya naik, tingkat pemesanan kamar di hotel-hotel meningkat, tentu menggerakkan roda perekonomian di Batang,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)