Ajak Jaga Kebersihan, Kwarran Batang Bagikan Tong Sampah Bermotif
Batang - Anggota Pramuka Kwarran Batang membagikan puluhan tong sampah bermotif ke sejumlah sarana publik, sebagai upaya mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Sehingga secara tidak langsung masyarakat turut menjaga kebersihan di ruang terbuka publik maupun fasilitas umum.
Batang -
Anggota Pramuka Kwarran Batang membagikan puluhan tong sampah bermotif ke
sejumlah sarana publik, sebagai upaya mengajak masyarakat membuang sampah pada
tempatnya. Sehingga secara tidak langsung masyarakat turut menjaga kebersihan
di ruang terbuka publik maupun fasilitas umum.
Anggota
Pramuka Kwarran Batang Hasna mengatakan, sebelumnya tong sampah dilukis
terlebih dahulu dengan motif-motif bertema kepramukaan sebagai media bagi
anggota Pramuka untuk menuangkan daya kreativitas dan imajinasinya.
“Tujuannya
agar hasil karya mereka bisa jadi daya tarik masyarakat untuk membuang sampah
setelah melihat motif gambar kepramukaan yang unik,” katanya, saat menyerahkan
tong sampah, di Masjid TK Assalima, Dracik Kampus, Kabupaten Batang, Sabtu
(28/9/2024).
Sebanyak
21 tong sampah bermotif dilukis oleh masing-masing pangkalan bersamaan dengan
momentum Kemah Jambore Ranting (Jamran) yang digelar sejak 26-28 September
2024.
“Tong
sampah kami bagikan ke sejumlah sarana publik, diantaranya Masjid TK Assalima,
Masjid Jami' Baiturrahmat dan fasilitas umum seperti kamar mandi umum di area
Dracik Kampus,” jelasnya.
Ia
menerangkan, dipilihnya tempat-tempat tersebut karena selama tiga hari seluruh
anggota Pramuka yang mengikuti Kemah Jamran, menggunakan fasilitas umum di
antaranya kamar mandi.
“Ini
wujud rasa tanggung jawab para anggota karena selama beberapa hari telah
mengambil manfaat dari sarana publik,” tegasnya.
Anggota
Pramuka Na'imah dan Meisya mengutarakan, bakti sosial ini sebagai bukti
kepedulian sosial dan ungkapan terima kasih kepada pengurus masjid.
“Ini
bukti terima kasih kami sama pengurus masjid karena selama tiga hari
mengizinkan untuk digunakan untuk kepentingan anggota Pramuka,” ungkapnya.
Sementara
itu, Pengurus Masjid Assalima Lestari Ningsih mengutarakan, program bakti
sosial tong tong sampah sangat bermanfaat bagi masjid karena mendidik umat
untuk membuang sampah di tempatnya. Motifnya pun menambah keunikan tersendiri
karena motifnya.
“Sangat
baik hasil karya anak-anak Pramuka karena mengasah kreativitas dan imajinasi
dengan lukisannya yang menambah keindahan di tempat sampah,” ujar dia.
Diakuinya,
masjid Assalima menjadi salah satu sarana publik yang sering dimanfaatkan untuk
kepentingan saat digelarnya beberapa even utamanya membantu peserta agar mudah
mendapatkan akses kamar mandi.
“Semuanya
diniatkan untuk beramal jadi tidak dipungut biaya,” tandasnya. (MC Batang,
Jateng/Heri/Sri Rahayu)