Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / OPTIMALKAN ELSIMIL, DP3AP2KB BERUPAYA WUJUDKAN CATIN SEHAT

Berita

Optimalkan Elsimil, DP3AP2KB Berupaya Wujudkan Catin Sehat

Batang - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang berupaya melakukan percepatan penanganan stunting dengan mengupayakan pengoptimalan pemanfaatan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).

Batang - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang berupaya melakukan percepatan penanganan stunting dengan mengupayakan pengoptimalan pemanfaatan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).

Aplikasi tersebut sebagai upaya mempersiapkan fisik calon pengantin (catin) agar calon bayinya nanti terhindar dari stunting.

Kepala DP3AP2KB Batang Supriyono mengatakan, tiga bulan sebelum catin melangsungkan pernikahan, hendaknya mengunduh terlebih dahulu aplikasi tersebut.

“Seluruh pertanyaan yang diajukan oleh aplikasi wajib dijawab dengan jujur, setelah sesuai hasil akan diketahui dibuktikan melalui sertifikat dari kami,” katanya, saat Memperingati Harganas di GOR Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Jumat (26/7/2/24).

Ia memastikan, apabila aplikasi menunjukkan catin belum siap nikah maka harus menunda terlebih dahulu, menyesuaikan penyebabnya.

“Misalnya karena berat badan dan lainnya, otomatis harus mengonsumsi vitamin dan memperbanyak makanan bergizi hingga waktu yang ditentukan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, diperingati pula Hari Anak Nasional dan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB). Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi peran aktif IPeKB dalam menyukseskan seluruh program KB termasuk penanganan stunting.

“Anak-anak pun jadi fokus perhatian Pemda karena untuk melanjutkan masa depan mereka, membutuhkan peran IPeKB yang optimal dan keluarga yang mendukung potensi anak. Keluarga wajib memberikan hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang tepat, agar bakatnya terasah, hingga menjadi generasi yang sehat dan berkualitas,” tegasnya.

Pemda berupaya memberikan kesempatan seluas mungkin bagi anak untuk mengutarakan harapan dan keinginannya. Dengan secara bertahap terus memenuhinya melalui dukungan anggaran dan infrastruktur penunjang.

“Salah satunya menciptakan sekolah ramah anak, agar mereka nyaman saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, tanpa tekanan dari pihak mana pun,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)