Peduli Kelestarian Lingkungan, Pj Bupati Batang Edukasi Pilah Sampah dan Tanam Pohon
![](img/berita/20-240627134659berita12670_.jpeg)
Batang - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang melakukan kegiatan edukasi pilah sampah dan penanaman pohon sekitar sumber mata air di Lapangan Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Kamis (27/6/2024).
Batang
- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Batang melakukan kegiatan edukasi pilah sampah dan
penanaman pohon sekitar sumber mata air di Lapangan Desa Tombo, Kecamatan
Bandar, Kabupaten Batang, Kamis (27/6/2024).
Kegiatan ini bertema
penyelesaian krisis iklim dengan prinsip keadilan yang dicanangkan pemerintah
pusat.
Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, kepedulian dan kelestarian alam para
perusahaan yang ada di Kabupaten Batang sangat luar biasa dengan memberikan
dukungan kegiatan pilah sampah dan penanaman pohon dalam rangka peringatan hari
lingkungan hidup dunia.
“Pilah sampah sebagai
edukasi kepada masyarakat agar tahu membuang sampah di tempat sampah jangan
sampai sembarangan dan kedua harus bisa memilah sampah yang dapat dimanfaatkan untuk
disetorkan ke bank sampah,” jelasnya.
Kami memiliki bank sampah
yang menampung kotoran yang masih bisa dimanfaatkan yang itupun akan ditukar
dengan uang meskipun nominalnya kecil.
“Hal ini wujud kepedulian
Pemkab Batang terhadap masyarakat yang sudah berusaha mengelola sampah dengan
bijak dan baik. Kemudian, kami juga melakukan penanaman pohon di lokasi sumber
mata air dalam upaya melestarikan lingkungan,” terangnya.
Lani menyebutkan, ada
60.000 bibit pohon nantinya akan ditanam secara bertahap dan ditanam ke
tempat-tempat yang ditentukan penghijauan. Dengan gotong royong dari semua Stakeholder
yang telah berpartisipasi dukungan melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten
Batang.
Sementara itu, Kepala DLH
Batang Akhmad Handy Hakim menyampaikan, kegiatan ini salah satu upaya
menyeimbangkan karena Kabupaten Batang bidang industrinya berkembang pesat.
“Penanaman pohon disumber
mata air solusinya dihijaukan, sehingga jika di bawah kehilangan tegakan pohon
bisa tetap seimbang. Selain itu, kami juga melakukan penanaman mangrove di
pesisir pantai supaya tidak semakin parahnya abrasi di Kabupaten Batang,”
ungkapnya.
Abrasi di Kabupaten
Batang cukup parah sampai 50 meter kenaikan airnya tapi ini terjadi pada semua
daerah karena pemanasan global.
Ia berharap, pelestarian lingkungan di Kabupaten
Batang tetap terjaga meskipun banyak munculnya industri-industri baru berdiri.
(MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)