Pj Bupati Batang Berikan Santunan Kepada Atlet yang Meninggal
Batang Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengunjungi rumah duka atlet sepeda Arsyad Maulana Ibrahim yang meninggal setelah mengalami kecelakaan pada saat latihan bersama tim atlet sepeda di Rumah Aryad Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Senin (24/6/2024).
Batang
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengunjungi rumah duka atlet sepeda
Arsyad Maulana Ibrahim yang meninggal setelah mengalami kecelakaan pada saat latihan
bersama tim atlet sepeda di Rumah Aryad Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan
Batang, Kabupaten Batang, Senin (24/6/2024).
Atlet sepeda Arsyad
Maulana Ibrahim merupakan atlet yang berpontensi sangat besar, karena pada
tahun ini mendapatkan juara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten
Batang.
Kejadian kecelakaan pada
waktu latihan terakhir di sepanjang Jalan Sigandu-Ujungnegoro dengan intensitas
sedang untuk menjaga kebugaran stamina agar saat bertanding bisa maksimal.
Pj Bupati Batang Lani Dwi
Rejeki mengatakan, hari ini Kabupaten Batang telah kehilangan atlet sepeda yang
mestinya akan mengikuti POPDA pada Selasa (25/6/2024) bernama Arsyad mengalami
kecelakaan.
“Pemkab Batang sendiri
memberikan santunan berupa dana dan bingkisan untuk meringankan keluarga
almarhum Arsyad. Kalau yang lainnya seperti Dinas terkait sudah membantu
sendiri,” jelasnya.
Lani berharap, mudah-mudahan
keluarga yang ditinggal bisa tegar dan tabah serta para rekan atlet sepeda yang
lainnya tetap semangat.
Sementara itu, Pelatih
Atlet Sepeda Batang Jamal Naser menambahkan, bahwa Arsyad pada tahun ini
mempunyai banyak agenda berlaga selain POPDA seperti kejuaraan Nasional sepeda
di Boyolali dan Tegal.
“Tuhan berkehendak lain
adanya kejadian kecelakaan ini, Arsyad tidak bisa mengikuti kejuaraan sepeda,” ungkapnya.
Agenda latihan kami
biasanya seminggu bisa sampai 6 kali baik di indoor pada waktu weekday
dan outdoor pada waktu weekend. Hal ini menjadi kehilangan yang
cukup besar bagi tim sepeda Kabupatem Batang atas meninggalnya Arsyad.
“Meskipun, ia merupakan atlet sepeda Batang yang
masih dibilang baru, tetapi progres perkembangannya besar sekali,” ujar dia.
(MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)