Baznas Bekali Mustahik Keahlian Berbisnis Kuliner
Batang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Batang menggelar pelatihan keterampilan tata boga kepada 70 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat. Baznas berupaya membekali mustahik kemampuan membuat kue kekinian, agar mampu menjadi pebisnis andal.
Batang -
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Batang menggelar pelatihan keterampilan tata
boga kepada 70 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat. Baznas berupaya
membekali mustahik kemampuan membuat kue kekinian, agar mampu menjadi pebisnis
andal.
Pelatihan
tersebut merupakan metode dari Baznas untuk menyiapkan para mustahik kelak
menjadi munfiq atau orang yang berinfak, pasca perekonomiannya meningkat,
berkat memiliki kemampuan berbisnis kuliner.
Wakil
Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Batang Slamet Siswadi mengatakan,
pelatihan kali ini diberikan kepada 70 anggota organisasi kemasyarakatan dari
PC Fatayat NU, PD Nasyiatul Aisyiah, PD Umahatul Rifaiyah Batang yang
diintensifkan kompetensi pembuatan kue.
“Pelatihannya
cara membuat brownies, pizza dan es lumut. Ketiga menu itu dipilih karena
mengikuti permintaan pasar serta mencukupi kebutuhan konsumen di Kawasan
Industri Terpadu,” katanya, saat ditemui di Pendapa Kecamatan Batang, Kabupaten
Batang, Minggu (23/6/2024).
Usai
pelatihan para mustahik akan menerima secara cuma-cuma, berupa oven tiga susun,
mixer, loyang dan timbangan digital, dengan total Rp26 juta. Para mustahik
tetap dipantau perkembangan bisnisnya, hingga berhasil dan meningkat menjadi
munfiq.
Pengelola
LPK Ridea Bawang Rini Diana Anggriani mengatakan, ketiga menu tersebut dipilih
sebagai materi pelatihan, mengingat gen z yang sangat familiar dengan kudapan
kekinian.
“Kami
dampingi mereka setelah mendapat pelatihan lewat grup, agar bisa langsung
mendapatkan solusi ketika mengalami kendala. Bisnis kuliner itu sangat
menggiurkan karena jika ditekuni, hanya dalam sebulan Insyaallah sudah balik
modal,” jelasnya.
Sementara
itu, Ketua PC Fatayat NU Ani Ana menyampaikan, sebanyak 30 anggotanya diikutkan
pelatihan dengan kategori ibu rumah tangga yang belum memiliki usaha.
“Alhamdulillah
ini bermanfaat untuk melatih kewirausahaan ibu-ibu Fatayat, Nasyiatul Aisyiah
dan Umahatul Rifaiyah, sehingga nantinya bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar
dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)