Home / Berita / Pelayanan Publik / BPBD BATANG LATIH RELAWAN DAN TRC DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

Berita

BPBD Batang Latih Relawan dan TRC Dalam Penanggulangan Bencana

Batang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang mengadakan pelatihan darurat bencana bagi relawan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana di Gedung Pramuka Batang, Kabupatem Batang, Kamis (20/6/2024).

Batang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang mengadakan pelatihan darurat bencana bagi relawan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana di Gedung Pramuka Batang, Kabupatem Batang, Kamis (20/6/2024).

Kegiatan ini menindaklanjuti Surat Edaran dari Gubernur Jawa Tengah Nomor 360 tahun 2024 dan juga surat edaran Bupati Batang antisipasi kewaspadaan menghadapi kekeringan dan kebakaran hutan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Moh Fajeri mengatakan, bahwa pelatihan kedaruratan bencana mekanisme tidak hanya pada kami saja, tapi semua elemen masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang tanggung jawabnya sama.

“Meskipun tidak ingin terjadi bencana di Kabupaten Batang. Kewaspadaan dan kesiapan penanganan harus tetap dipersiapkan bagi relawan dan TRC untuk meng ilmu pengetahuan tentang tindakan kebencanaan,” jelasnya.

Fajeri juga mengatakan, pelatihan ini juga bertujuan untuk melatih relawan dan TRC agar satu komando pada saat terjadinya bencana supaya tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Caranya jika ada bencana Kepala Daerah akan memberikan intruksi sesuai laporan dari sipitung yakni relawan disetiap desa bisa dikolaborasikan. Nantinya baru akan ditindaklanjuti oleh TRC yang tugasnya akan dibagi beberapa kluster seperti kluster posko, kesehatan, evakuasi, pengungsi, dan sarana prasarana,” terangnya.

Hal ini, maka penanganan bencana akan lebih cepat terindikasi dan tertangani apa saja tindakan yang diperlukan. Untuk antisipasi bencana pada kemarau tahun ini potensinya terjadi kekeringan dan kebakaran serta kadang adanya gas beracun yang muncul diperbatasan Desa Gerlang.

Ia juga menyebutkan bahwa, seperti pada tahun kemarin, kekeringan yang terjadi ada di Kecamatan Pecalungan dan Bandar. Kami sampai menyuplai ratusan tangki air bersih yang disalurkan.

“Semoga pelatihan bisa menjadi bekal tambahan ilmu kebencanaan yang baru bagi relawan untuk nantinya bisa dipraktekan jika terjadi bencana,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)