Home / Berita / Pelayanan Publik / KONTRIBUTOR PERLU TRIK KHUSUS, AGAR KONTEN LOKAL MENASIONAL

Berita

Kontributor Perlu Trik Khusus, agar Konten Lokal Menasional

Surakarta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Bimtek Kontributor Berita Daerah yang mengedepankan konten berita lokal agar diterima publik secara nasional. Dalam menciptakan informasi yang menarik, kontributor perlu trik khusus untuk merangkai sebuah kabar agar dilirik pembaca.

Surakarta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Bimtek Kontributor Berita Daerah yang mengedepankan konten berita lokal agar diterima publik secara nasional. Dalam menciptakan informasi yang menarik, kontributor perlu trik khusus untuk merangkai sebuah kabar agar dilirik pembaca.

Redaktur media Jawa Tengah, Fahmi Zulkarnain menyarankan agar konten berita yang kreatif, selalu mencari informasi menarik dari agenda kegiatan yang digelar.

“Kontributor harus mampu melihat sudut pandang agar bisa merangkai kata-kata hingga menjadi informasi menarik,” katanya, saat menjadi nara sumber utama, di Lorin Hotel Surakarta, Rabu (19/6/2024).

Pria yang telah belasan tahun menjadi jurnalis di media ternama di Jawa Tengah itu, menyarankan agar para kontributor mencari informasi penting atau topik yang menarik saja, sehingga informasi yang publik dapatkan adalah kabar yang menarik.

“Kalau sudah menarik sumber informasinya, maka dirangkai dengan kata-kata yang mudah dimengerti pembaca,” jelasnya.

Untuk menjadi informasi yang diikuti pembaca, khususnya di portal Jatengprov.go.id, tidak hanya cukup informasi yang menarik saja. Namun lebih mengedepankan hal-hal unik yang kadang muncul secara lokal.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Diskominfo Jateng Hita Yoga Pratyaksa mengatakan, peran kontributor menjadi penting karena keberadaan sangat berpengaruh untuk menginformasikan segala hasil pembangunan daerah. Selain informasi yang akurat, dibutuhkan sisi kreativitas dalam menyampaikan informasi.

“Keterbukaan informasi publik menjadi hak masyarakat untuk memperoleh kemudahan akses informasi, agar mempermudah Pemda setempat mengambil kebijakan,” terangnya.

Hasil realisasi berita di Jatengprov sejak Januari hingga Mei lalu telah sesuai dengan harapan. Namun perlu ditingkatkan demi menambah daya tarik bagi pembaca.

Kegiatan ini diikuti oleh Kabupaten Batang, Temanggung, Rembang, Jepara, Semarang, Purbalingga, Blora, Sragen, Kendal, Cilacap, dan Kota Semarang. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)