Pj Bupati Batang Beri Tali Asih Kepada Atlet Disabilitas Senilai Rp49,5 Juta
Batang - Sebanyak 6 atlet disabilitas dan 11 pelatih berprestasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Batang mendapatkan tali asih sebesar Rp49,5 juta dari Pemerintah Kabupaten Batang.
Batang -
Sebanyak 6 atlet disabilitas dan 11 pelatih berprestasi National Paralympic
Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Batang mendapatkan tali asih sebesar
Rp49,5 juta dari Pemerintah Kabupaten Batang.
Mereka telah mampu
mengharumkan nama Batang dalam ajang Pekan Paralympik Provinsi Jateng IV
(Peparprov) Tahun 2023. Penyerahan tali asih diberikan langsung oleh Penjabat (Pj)
Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Rabu
(29/5/2024).
NPCI Kabupaten Batang
berhasil meraih total 7 medali, terdiri dari dua medali emas, satu medali
perak, dan empat medali perunggu.
“Total ada Rp49,5 juta
untuk tali asih. Belum termasuk uang pembinaan dan operasional. Meskipun
jumlahnya tidak seberapa, kami berharap bisa memacu semangat atlet disabilitas
di Batang untuk lebih berprestasi dan terus mengharumkan nama Batang. Apalagi
nanti yang mendapatkan emas akan berlaga di tingkat nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua NPCI
Batang Subadi mengapresiasi, perhatian Pemerintah Kabupaten Batang yang telah
memberikan atensi kepada atlet disabilitas di Batang.
Ia menyebut ada empat Cabang
olahraga (Cabor) yang berhasil meraih prestasi pada Peparprov Tahun 2023.
Meliputi Boccia, para angkat berat, para tenis meja dan para atletik.
“Total tali asih yang
diberikan untuk Atlet dan Official yaitu Rp49,5 juta. Tali asih ini diberikan
untuk 6 atlet serta 11 pelatih dan official,” terangnya.
Sedangkan untuk total
anggaran dari Hibah untuk kegiatan NPCI dan tali asih tahun 2024 sejumlah Rp110
juta. Kegiatan tahun 2024 yaitu selekda, pelatda, Peparpeda di bulan Agustus
dan Peparnas di Aceh bulan oktober 2024.
“Alhamdulillah Pemkab
Batang lebih baik dibandingkan dengan Kabupaten lain. Tidak usah dilihat dari
nominalnya, tapi kami melihat dari perhatian Pemkabnya. Tapi kami berharap ke
depannya, atensinya bisa setara dengan atlet yang non disabilitas,” ujar dia.
(MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)