Jelang Hari Tenang, Bawaslu Batang Lakukan 10.000 Pencegahan Masa Kampanye
Batang - Menjelang masa tenang Pemilu 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Batang menggelar Apel Siaga pengawasan bersama pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan serta doa bersama di Hotel Dewi Ratih Batang, Kabupaten Batang, Jumat (9/2/2024).
Batang
- Menjelang masa tenang Pemilu 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Batang
menggelar Apel Siaga pengawasan bersama pengawas kecamatan dan desa serta
kelurahan serta doa bersama di Hotel Dewi Ratih Batang, Kabupaten Batang, Jumat
(9/2/2024).
Ketua Bawaslu Batang
Mahbrur mengatakan, bahwa hari ini pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan
seluruh Kabupaten Batang berkumpul melakukan gelar apel dan doa bersama.
“Hasil catatan data
Bawaslu Batang sudah melakukan imbauan tahapan pengawasan Pemilu 2024 ada
10.000 pencegahan. Kemudian, jika ada pelanggaran terjadi meskipun sudah kami
lakukan pencegahan akan masuk proses penindakan sesuai prosedur,” jelasnya.
Penindakan itu salah
satunya penertiban alat Peraga Kampanye (APK) partai dan caleg ada 9.561 APK.
Sehingga, kepada partai minta maaf kita harus bertindak tegas pada 15 Januari
2024 melakukan pencopotan APK yang melanggar peraturan, mulai dari tingkat desa
hingga kecamatan.
“Selain itu, selama
masa kampanye Pemilu 2024 ada satu tindak pidana pemilu dan satu undang-undang
lainnya. Untuk itu Bawaslu Batang sengaja memberikan yang berbeda dengan model
berdoa bersama untuk mendapatkan pencerahan dan semangat dari Penjabat (Pj)
Bupati Batang dan Forkopimda Kabupaten Batang,” terangnya.
Karena sesuatu
keberhasilan pengawas Pemilu 2024 itu semua berkat doa ulama dan tokoh agama
yang mendoakan Pemilu 2024 berjalan damai.
Sementara itu, Pj Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, Apel Siaga ini merupakan bentuk ikhtiar kita
semua dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024.
“Saya hanya mengimbau
bagi para petugas pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan, Bawaslu
Kabupaten Batang menjaga kesehatan dan jangan lupa istirahat. Sewaktu-waktu
kesehatannya kurang sehat, agar bisa melaporkan ke Bawaslu supaya ada tindakan,
karena kesehatan nomor satu,” ungkapnya.
Pengawas juga tidak
hanya sampai hari kampanye saja, tapi yang paling penting adalah pada waktu
hari pencoblosan Pemilu 2024 yang rawan adanya pelanggaran.
“Jangan lupa juga bagi
pengawas kecamatan dan desa serta kelurahan untuk dapat melakukan sosialisasi
tahapan pengawasan Pemilu 2024 kepada orang yang nantinya mengawasi secara
langsung di TPS,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)