Berpotensi di Cabang Basket, SMP 3 Dapat Suntikan Dana
Batang - Berpotensi unggul dan senantiasa menduduki peringkat teratas dalam berbagai even kejuaraan bola basket di tingkat Kabupaten Batang, SMP Negeri 3 Batang dikukuhkan menjadi Sekolah Berkeunggulan Lokal Olahraga Bola Basket. Potensi tersebut menjadi motivasi agar makin meningkatkan prestasi di kancah Jawa Tengah.
Batang - Berpotensi
unggul dan senantiasa menduduki peringkat teratas dalam berbagai even kejuaraan
bola basket di tingkat Kabupaten Batang, SMP Negeri 3 Batang dikukuhkan menjadi
Sekolah Berkeunggulan Lokal Olahraga Bola Basket. Potensi tersebut menjadi
motivasi agar makin meningkatkan prestasi di kancah Jawa Tengah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala
SMPN 3 Batang Budiyatmaka mengatakan, pengukuhan ini sebagai upaya untuk
mempertahankan prestasi pebasket putra maupun putri agar mampu meraih prestasi
yang lebih tinggi.
“Selama ini anak-anak
yang punya bakat di bidang basket selalu "dipotret" untuk selanjutnya
diarahkan agar potensinya tersalurkan secara tepat. Lewat ekstrakurikuler
basket, bakat mereka bisa tersalurkan didukung para pelatih baik dari guru
maupun pelatih yang didatangkan secara khusus,” katanya, saat ditemui usai
pengukuhan Sekolah Berkeunggulan Lokal Olahraga Bola Basket, di halaman SMPN 3 Batang,
Kabupaten Batang, Senin (25/9/2023).
Melihat potensi unggul
pelajar SMPN 3 Batang di cabang olahraga bola basket, Kepala Seksi Peserta
Didik dan Pengembangan Karakter, Disdikbud Batang, Daniel Imam Raharjo
memastikan dinas akan memberikan dukungan berupa anggaran untuk meningkatkan
kualitas dan kapasitas sarana prasarana maupun pemainnya.
“Besaran dana yang akan
dikucurkan sebesar Rp50 juta untuk pengelolaan cabang olahraga bola basket.
Sekolah lain yang juga mendapatkan dukungan sesuai potensinya, yakni SMPN
Warungasem bidang keagamaan, SMPN 2 Subah Adiwiyata dan lainnya,” jelasnya.
Ia mengharapkan, tiap
lembaga pendidikan memiliki keunggulan sesuai potensinya dan dipastikan
Disdikbud akan mendukung sepenuhnya.
Guru olahraga SMPN 3
Batang Yuda Anggarina Kurniawan memastikan anggaran tersebut nantinya akan
digunakan untuk kemajuan siswa di cabang olahraga bola basket.
“Dana tersebut akan
dipakai untuk pembelian sarana prasarana seperti kostum pemain, bola basket,
perbaikan infrastruktur seperti pembelian jaring dan lainnya,” terangnya.
Selama ini pelajar
mendapatkan pelatihan dari guru dan pelatih yang didatangkan khusus dari
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Batang, Setyo Bagus dan Lutfi
Aulia Rahman yang juga seorang atlet sekaligus alumni SMPN 3 Batang.
Salah satu pebasket putra,
Christian Wijaya siswa kelas IX menyampaikan, potensi yang telah diraih selama
ini, berhasil meraih juara 1 pada even Popda.
“Setelah dikukuhkan
jadi Sekolah Berkeunggulan Lokal Olahraga Bola Basket, semoga peralatan
pelengkap semakin baik dan prestasinya meningkat ke tingkat Jawa Tengah,” ujar
dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)