Pilketos Ala Pemilu, Mendidik Pemilih Pemula Cerdas Memilih
Batang - Sadar tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi Pilpres 2024 mendatang, para pengurus OSIS SMAN 1 Batang berupaya melatih mentalnya agar menjadi pemilih yang cerdas, dengan menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) yang dibalut dengan nuansa layaknya Pemilu sungguhan.
Batang - Sadar tentang
pentingnya menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi Pilpres 2024 mendatang,
para pengurus OSIS SMAN 1 Batang berupaya melatih mentalnya agar menjadi
pemilih yang cerdas, dengan menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) yang
dibalut dengan nuansa layaknya Pemilu sungguhan.
Kepala SMAN 1 Batang
Saefudin mengatakan, Pilketos tahun ini dibuat semirip mungkin dengan Pemilu,
agar dijadikan media pembelajaran berdemokrasi bagi peserta didik, yang
mayoritas sebagai calon pemilih pemula pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.
“Mental mereka jadi
lebih siap, bisa menempatkan diri, saat menjadi pemilih yang sebenarnya,” katanya,
saat memantau proses Pilketos, di halaman SMAN 1 Batang, Kabupaten Batang, Rabu
(20/9/2023).
Ia memandang,
pendidikan politik perlu diajarkan agar anak didik memahami mana saja hal yang
boleh dan tidak boleh dilakukan saat menjadi bagian dari pesta demokrasi lima
tahunan itu.
“Mereka akan menghadapi
masa yang baru, dengan dinamika yang kompleks. Semoga setelah pendidikan
demokrasi ini diberikan, mereka siap jadi pemilih yang cerdas, mampu memilih
pemimpinnya dengan tepat,” harapnya.
Agar terhindar dari
praktik politik uang, yang rawan terjadi di tengah masyarakat, para pendidik
membentengi anak didik dengan pendidikan karakter yang tercantum dalam kurikulum
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Bukan tidak mungkin,
beberapa di antara mereka, 15 hingga 20 tahun mendatang, ada yang menjadi
politisi. Maka inilah salah satu media awal pembelajaran politik, sebelum
terjun ke panggung politik sebenarnya,” jelasnya.
Usai menggunakan hak
pilihnya di bilik suara, Afnan, Rico dan Goutsy mengaku Pilketos kali ini
sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang digelar secara online. Afnan
mengatakan, Pilketos tahun ini tidak hanya sekadar memilih ketua OSIS, namun
dapat dijadikan media pembelajaran sebelum menggunakan hak pilih sesungguhnya
dalam Pilpres 2024.
“Tahun depan usia saya
sudah 17 tahun, jadi bisa ikut nyoblos. Suara kita di Pilpres tahun depan itu
penting sekali untuk menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan, dengan
memilih pemimpin yang benar,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)