Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / 3 BULAN KEKERINGAN, PEMKAB BATANG PING AIR BERSIH 2 HARI SEKALI

Berita

3 Bulan Kekeringan, Pemkab Batang ping Air Bersih 2 Hari Sekali

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali melakukan ping air bersih untuk warga Dukuh Jlegong, Desa Pretek, Kecamtan Pecalungan, Kabupaten Batang.

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali melakukan ping air bersih untuk warga Dukuh Jlegong, Desa Pretek, Kecamtan Pecalungan, Kabupaten Batang.

ping air bersih dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.

“Hari ini Pemda menping air bersih di Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan yang sudah mengalami kekeringan beberapa minggu ini. Dari Pemkab Batang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan 2 hari sekali mensuplai air,” katanya saat ditemui di Desa Pretek, Kecamtan Pecalungan, Kabupaten Batang, Selasa (12/9/2023).

Ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Batang bersama Pemerintah Desa masih melakukan identifikasi keberadaan sumber air baru. Saat ini, Pemerintah dan Stakeholder terkait sudah menemukan sumber air baru di Desa Dlisen, tinggal berhitung berapa kebutuhan pipanya. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kekeringan di setiap tahunnya.

“Kita masih identifikasi penyebab kekeringan, kalau memang dari sumber airnya, maka kita cari sumber air baru,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Riza Zakiyah, menyebut sudah menyalurkan 57 ribu liter untuk wilayah yang kekeringan. Khusus untuk Dukuh Jlegong, pihaknya sudah 3 kali melakukan ping air.

“Sebelumnya kami sudah menyalurkan air ke Durenombo, lalu Wonomerto. Untuk Desa Pretek baru kali ini. Kalau untuk warga yang terdampak kekeringan hingga saat ini ada 2.700 Kepala Keluarga (KK),” jelasnya.

Pihaknya akan melakukan pipanisasi dari sumber mata air di desa Dlisen ke Desa Pretek, dan juga ke beberapa wilayah yang mengalami kekeringan.

Riuh tawa warga Dukuh Jlegong, Desa Pretek, Kecamatan Pretek, Kabupaten Batang, Jawa Tengah begitu terdengar saat bantuan air dari BPBD datang. Tiap warga bolak balik membawa ember untuk mengisi air.

Salah satu warga Slamet Nanik (33), yang tidak hanya sekali mengisi ember. Ia berusaha mendapat air sebanyak mungkin.

“Kalau kekeringan sudah lama, sejak Juli 2023 lalu. Ini sudah ketiga kalinya dapat bantuan air,” tuturnya.

Ia bercerita, sejak 3 bulan lalu, warga memenuhi kebutuhan airnya dengan mengambil air ke sungai. Namun, air tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan mencuci serta mandi. Sedangkan untuk air yang dikonsumsi, dirinya masih mengandalkan air sumur yang masih ada sedikit demi sedikit. Akan tetapi, makin lama air sumur juga makin sulit.

“Bahwa ping air dari Pemkab biasanya untuk kebutuhan selama 2 hari. Ya kadang mandi dua kali, kadang mandi sekali,” ujar dia.

Ia sangat berharap, ada solusi lain untuk kekeringan di desanya ini. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)