Harga Beras Melambung, Bulog Salurkan Bantuan Beras Cadangan
Batang Pemerintah Kabupaten Batang bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Pekalongan kembali menyalurkan 78,7 ton Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada 78.799 Kelompok Penerima Manfaat (KPM), di 15 kecamatan.
Batang Pemerintah Kabupaten
Batang bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Pekalongan kembali menyalurkan
78,7 ton Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada 78.799 Kelompok
Penerima Manfaat (KPM), di 15 kecamatan.
Bantuan rencananya akan
didistribusikan langsung selama dua pekan, untuk memenuhi kebutuhan pangan 3
bulan ke depan, mulai September hingga November 2023.
Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bantuan tersebut dikhususkan kepada warga
yang tergolong tidak mampu. Beberapa bahan makanan tambahan pun diberikan,
khusus bagi keluarga yang memiliki anak terindikasi stunting.
“Tiap penerima manfaat
menerima 10 kilogram beras kualitas medium ditambah 10 butir telur dan daging 1
kilogram,” katanya, saat meluncurkan program Bantuan Pangan Cadangan Beras
Pemerintah, di Gudang Bulog Kandeman, Kabupaten Batang, Senin (11/9/2023).
Ia memastikan, bantuan
pangan di tahap kedua ini secara keseluruhan jumlahnya sama seperti ketika
diluncurkan di tahap pertama, yakni 82.400 KPM. Jadi 3.601 KPM lainnya juga
akan mendapatkan hak yang sama.
“Program tersebut
dilakukan secara serentak demi mengendalikan laju inflasi daerah dan
meningkatkan ketahanan pangan. Kenaikan harga beras kualitas medium di pasaran
antara Rp12 ribu hingga 13 ribu per kilogramnya, disebabkan oleh harga gabah
kering yang cenderung tidak stabil,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil
Pimpinan Cabang Bulog Pekalongan, Wahyu Tri Utomo menerangkan, Bulog masih
menerima serapan beras dari para petani, meskipun saat ini harga gabah masih
cukup tinggi.
“Batasan dari kami
Rp9.950,00 sedangkan harga di pasaran Rp12 ribu sampai Rp13 ribu per
kilogramnya. Untuk mengatasinya, secara nasional kami masih menerima serapan
dari beras impor sebesar 2 juta ton,” terangnya.
Khusus di lingkup Jawa
Tengah, serapan beras impor mencapai 148 ribu ton. Sedangkan pasokan di Bulog
Pekalongan mencapai 27 ribu ton, 21 ribu ton di antaranya untuk penyaluran
Bantuan Pangan.
“Di gudang Bulog Batang
stoknya 2.700 ton sedangkan untuk penyaluran Bantuan Pangan sebesar 2.400 ton,
jadi masih sangat cukup untuk tiga bulan ke depan,” tegasnya.
Selain Bantuan Pangan
Cadangan Beras Pemerintah, Bulog juga mengintensifkan program Stabilisasi
Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang menyasar pada pedagang kecil di Pasar
Batang, Bandar dan Limpung. (MC Batang, Jateng/Heri/Siska)