Pj Bupati Batang Minta, Proyek Fisik Segera Dilelang
Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyatakan pada semester pertama di tahun anggaran 2023, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang sudah mencapai 40 persen lebih.
Batang - Penjabat (Pj) Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki menyatakan pada semester pertama di tahun anggaran 2023,
penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang sudah
mencapai 40 persen lebih.
Meskipun penyerapan
anggaran masih relatif normal, ia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) untuk melakukan langkah - langkah percepatan.
“Untuk pekerjaan fisik
yang belum masuk lelang, saya minta secepatnya bisa diselesaikan, agar waktu tercapai
sesuai dengan perencanaannya dan pelaksanaan,” katanya usai Rapat Koordinasi
Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor Pok) di Aula Bupati Batang, Kabupaten
Batang, Selasa (18/7/2023).
Pj Bupati juga meminta
kepada seluruh OPD bisa menyelesaikan semua pekerjaan di bulan Desember 2023.
“Jangan ada pekerjaan
fisik yang melebihi tahun anggaran. Kalau sampai melebihi tahun anggaran kita
akan kerepotan semuanya,” tegasnya.
Lani juga bersyukur
atas kinerja para kepala OPD yang pada tahun 2022 bisa menyelesaikan pekerjaan
proyek fisik selesai 100 persen di bulan Deseember. Sehingga hasil pekerjaannya
bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah tahun
kemarin semua pekerjaan bisa selesai 100 persen di bulan Desember. Dan semua
bisa langsung dimanfaatkan masyarakat dan tidak ada temuan dan masalah, baik
itu kontruksi maupun administrasinya,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi,
kinerja OPD yang telah berhasil menurunkan angka stunting dan Open Defecation Free (ODF) yang
menargetkan selesai di bulan September 2023.
“Untuk stunting kita
berikan apresiasi dan reward kepada tiga camat yaitu Batang, Gringsing dan
Tulis, mereka itu kinerjanya bagus dan konsen pengentasan stunting, mendampingi
ibu hamil dan para Balita stunting untuk mendapatkan makanan tambahan,”
tegasnya.
Informasi dari Dinas
Kesehatan Batang, lanjut dia, berdasarkan metode elektronik Pencatatan dan
Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) yang pada Februari 2023 diangka
10,6 persen dan di bulan Juni turun diangka 9,39 persen.
“Sedangkan hasil e-SSGI pada tahun 2022 angka
stunting naik yang di tahun 2021 angkanya 21,7 persen menjadi 23,5 persen,”
ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)