Jaga Kekompakan, Pelajar Tampilkan Kostum Berkarakter
Batang - Puluhan pelajar memperagakan kostum berkarakter untuk mengisi waktu sekaligus menjaga kekompakan, usai menggelar Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT). Beberapa karakter ditampilkan, mulai dari tokoh kartun hingga guru atau pendidik yang dinilai inspiratif.
Batang - Puluhan
pelajar memperagakan kostum berkarakter untuk mengisi waktu sekaligus menjaga
kekompakan, usai menggelar Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT). Beberapa
karakter ditampilkan, mulai dari tokoh kartun hingga guru atau pendidik yang
dinilai inspiratif.
Ketua panitia class
meeting, SMK Negeri Warungasem (Neswara) Juvoni Kinanti mengatakan, lomba
kostum berkarakter digelar untuk menjaga kekompakan antar kelas dan siswa, mengasah
kreativitas serta untuk menyegarkan pikiran setelah beberapa pekan mengikuti
PSAT.
“Jumlah peserta 36,
yang mempersiapkan macam-macam kostum berkarakter, ada yang animasi seperti
tokoh putri, penyihir dan kartun Jepang lainnya. Tapi ada satu tokoh yang
menarik perhatian, yakni guru yang ditirukan seluruh gerak, tutur katanya,
karena sangat menginspirasi, beliau adalah Pak Casudi,” katanya, saat ditemui,
usai peragaan kostum berkarakter, di halaman SMK Neswara, Kecamatan Warungasem,
Kabupaten Batang, Rabu (21/6/2023).
Salah satu pemeran
cosplay atau kostum berkarakter, Fajar menuturkan, kostum yang dikenakan adalah
asli milik guru bernama Casudi. Karakter tersebut dipilih karena ketegasan dan
kebijaksanaannya sangat menginspirasi.
“Alhamdulillah saya
diizinkan menirukan beliau. Saya berusaha menirukan semuanya, tidak hanya
pakaian yang asli saya pinjam punya beliau, tapi tindak tanduk, tutur katanya,
ketika mengarahkan anak yang kurang disiplin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala
SMK Neswara Suyanta mengatakan, kreativitas anak didiknya patut diacungi
jempol, karena class meeting juga merupakan pengaplikasian dari
ekstrakurikuler.
“Tidak mesti masa depan
mereka itu ditentukan dari hasil pembelajaran hari ini. Bisa jadi masa depan
mereka dipengaruhi oleh bakat minat yang diperoleh dari kegiatan
ekstrakurikuler,” ujar dia.
Ia mengapresiasi, cosplay yang ditampilkan
sangat menghibur seluruh sekolah. Termasuk ada salah satu siswa yang ingin
tampil beda dengan menirukan karakter guru yang diidolakannya. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)