Pelajar Smanggal Tampilkan Sisi Kearifan Lokal
Batang - Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Wonotunggal (Smanggal) merealisasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diaplikasikan dalam bentuk karnaval budaya.
Batang - Ratusan
pelajar SMA Negeri 1 Wonotunggal (Smanggal) merealisasikan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diaplikasikan dalam bentuk karnaval budaya.
Mengusung tema
"Gelora Pelajar Pancasila Pelestari Kearifan Lokal Berwawasan
Global", yang diekspresikan para pelajar seperti adat istiadat, tradisi,
makanan khas, seni budaya yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Kabupaten
Batang.
Kepala SMA Negeri 1
Wonotunggal Marcha Solicha menyampaikan, keragaman karya yang ditunjukkan,
dapat membuka pola pikir anak didik, agar lebih maju, namun tetap
berkepribadian luhur, dengan menghormati adat dan tradisi.
“Carilah ilmu
seluas-luasnya, tapi kepribadiannya menjunjung kearifan lokal. Ada 33 budaya
kearifan lokal yang ditampilkan, diantaranya Nyadran, Sintren, Tidak Siten,
makanan tradisional seperti Serabi Kalibeluk dan tradisi lokal lainnya,” katanya,
sebelum memberangkatkan rombongan karnaval budaya, di halaman SMA Negeri 1
Wonotunggal, Kabupaten Batang, Rabu (10/5/2023).
Waka Kurikulum Wisnu
Ardlian Sugiyarto menerangkan, untuk menghasilkan karyanya mereka telah
melakukan observasi dan survei langsung ke lokasi dan narasumber hingga
mendapatkan data yang valid.
“Hasil kreativitas
mereka tidak hanya untuk dinilai dan dinikmati tamu undangan, tapi juga dikirab
ke Desa Brokoh dan Wates agar warga setempat juga bisa ikut menikmati keragaman
budaya lokal Batang,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil
Ketua IV Membawahi Komite Sastra dan Komite Sinematografi, Dewan Kesenian
Daerah Batang, sekaligus dewan juri karnaval Ahmad Zaenuri menerangkan,
sebagian besar anak didik sudah berani mengekspresikan kreativitasnya dan
menerjemahkan makna kearifan lokal.
“Penilaiannya
menitikberatkan pada penampilan, kekompakan dan kreativitas. Sebagian sudah ada
yang berani tampil di luar pakem, layaknya seniman yang bebas berekspresi,” ujar
dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)