Ditutupnya Ponpes Wonosegoro, Pj Bupati Batang Carikan Sekolah Lain Untuk Para Santri dan Guru
Batang Pemerintah Kabupaten Batang menggelar rapat koordinasi penanganan kasus asusila di Kabupaten Batang saat ini.
Batang Pemerintah Kabupaten
Batang menggelar rapat koordinasi penanganan kasus asusila di Kabupaten Batang
saat ini.
Rakor dipimpin oleh Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan dihadiri seluruh Forkopimda, Kemenag
Batang, Tokoh Agama dan Dinas terkait.
“Hari ini kami
mengadakan rakor penanganan kasus asusila yang ada di Kabupaten Batang khususnya
di Desa Wonosegoro Kecamatan Bandar,” katanya saat memimpin rapat di Ruang
Abirawa Bupati, Kabupaten Batang, Jumat (5/5/2023).
Pelakunya sendiri
sedang dilakukan penyidikan terhadap pihak Polres Batang yang akan terus
berlanjut proses hukumnya.
“Kalau para santri dan
gurunya yang tidak bersalah sedang kami cari jalan keluarnya, karena ada
kemungkinan pondok pesantren akan ditutup,” jelasnya.
Ia menyampaikan, bahwa
solusi yang akan diberikan oleh Pemkab Batang bersama Forkopimda yakni para
santri yang jenjang pendidikannya SMP dan SMK akan dicarikan tempat sekolah lain
agar tetap pendidikannya berjalan.
“Jangan sampai terputus
sesuai dengan permintaan wali santri. Sedangkan, gurunya juga akan disalurkan
ke sekolah-sekolah lain yang masih membutuhkan. Seorang guru akan difasilitasi
oleh cabang dinas pendidikan Provinsi Jateng,” tegasnya.
Kalau kasus yang sudah
berjalan biarkan hukum yang berbicara serahkan saja kepada pihak yang berwajib.
“Kami fokuskan ke
pencegahannya saja biar tidak terulang kembali,” tandasnya. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)