Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / HARLAH KE-3, JMQH BATANG BERIKAN SANTUNAN KEPADA 16 ANAK YATIM

Berita

Harlah Ke-3, JMQH Batang Berikan Santunan Kepada 16 Anak Yatim

Batang - Harlah Ke-3 Jam’iyah Mudarosatil Qur’an Lil Hafizhat (JMQH) Batang dihadiri seluruh anggota JMQH di Pendopo Kabupaten Batang, Minggu (5/2/2023).

Batang - Harlah Ke-3 Jam’iyah Mudarosatil Qur’an Lil Hafizhat (JMQH) Batang dihadiri seluruh anggota JMQH di Pendopo Kabupaten Batang, Minggu (5/2/2023).

Kegiatan harlah ini dihadiri secara langsung istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang juga Pengurus Pusat JMQH Nawal Arafah Yasin dan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.

Pengurus Pusat JMQH Nawal Arafah Yasin mengatakan, bahwa pada Harlah Ke-3 JMQH Batang akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan keagamaan.

“Dengan adanya oganisasi yang beranggotakan para hafidzah akan semakin banyak perempuan penghafal Al-Qur'an serta mengamalkannya,” tuturnya.

Nawal juga merupakan Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah menyampaikan organisasi ini awalnya terbentuk di Kabupaten Pati pada 1975.

“Pada tahun 2019, ada pertemuan dan deklarasi para hafidzah se-Jawa Tengah dan Jawa Timur di Masjid Agung Jawa Tengah terkait penataan ulang JMQH,” jelasnya.

Menjadi ahli Qu'ran merupakan salah satu anugerah yang luar biasa. Karena JMQH hadir untuk saling mengeratkan silaturahmi antar hafidzah, dan bersama-sama memperbaiki kualitas bacaan sesuai misi JMQH yang direalisasikan dalam tiga gerakan, yaitu gerakan buka tartil, buka tafsir dan buka tahfidz. 

JMQH Batang sendiri dalam tiga tahun ini sangat berkembang juga melihat anggota yang sudah cukup banyak yakni ada 600 orang.

“Semoga JMQH Batang terus mengembangkan visi misi bidang pendidikan keagamaan seperti yang dilakukan saat ini memberikan santunan kepada 16 anak yatim yang masing-masing diberikan sebesar Rp1.000.000,00,” terangnya.

Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, pada Harlah Ke-3 JMQH Batang sangat bermanfaat karena banyaknya yang bisa membaca Qur'an.

“Kegiatan membaca Qur'an manfaatnya sangat banyak sekali, apalagi bisa diamalkan isi kandungannya. Karena Allah SWT akan selalu melindungi orang-orang yang senantiasa membaca Qur'an dan berikut lingkungannya,” tegasnya.

Dengan banyaknya yang membaca Qur'an, alhamdulillah Kabupaten Batang bisa terhindar bencana yang kemarin terjadi di Indonesia.

“Semoga kegiatan keagamaan yang positif terus ada di Kabupaten Batang yang dimotori oleh ibu-ibu JMQH,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)