Kasus Pencabulan Anak, Pj Bupati Batang Minta Psikolog Untuk Menutup Rasa Trauma
Batang - Viralnya kasus pencabulan anak di bawah umur, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meninjau langsung saat konferensi pers pelaku di Halaman Polres, Kabupaten Batang, Senin (9/1/2023).
Batang - Viralnya kasus
pencabulan anak di bawah umur, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meninjau
langsung saat konferensi pers pelaku di Halaman Polres, Kabupaten Batang, Senin
(9/1/2023).
Tersangka kasus
pencabulan anak di bawah umur yang bernama Muslihudin melakukan pencabulan
terhadap anak yang rata-rata masih berumur 5 hingga 13 tahun. Hal ini menjadi
pantauan khusus Pj Bupati Batang untuk melaksanakan pendampingan terhadap
korban yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah dasar.
Pj Bupati Batang Lani
Dwi Rejeki mengatakan, kasus pencabulan anak yang sedang viral ini dari
Pemerintah Kabupaten Batang akan mengklarifikasi bahwa pelaku itu bukan guru,
tapi sebagai pelatih rebana atau pelatih terbangan, dan sudah kami konfirmasi
dengan Disdikbud Kabupaten Batang juga.
“Kita sangat prihatin
atas adanya kejadian ini apalagi korban semuanya anak-anak yang masih dibangku
sekolah dasar. Untuk itu saya meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang
melakukan pendampingan terus kepada korban yang jumlahnya ada 20 anak,”
jelasnya.
Saat ini korban sedang
berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari dalam pemeriksaan karena
kebanyakan duburnya mengalami kesakitan jika ingin buang air besar.
“Langkah-langkah Pemkab
Batang akan mencarikan psikolog untuk para korban, tujuannya bisa menutup
trauma berkepanjangan yang mereka alami dan memberikan pengertian jika hal itu
salah agar ke depan para korban tidak melakukan hal yang sama,” terangnya.
Mengingat ini, lanjut
dia, Pemkab Batang terus melakukan mitigasi agar tidak ada lagi kejadian ini.
“Menurut laporan,
DP3AP2KB Batang para korban dalam kondisi mental dan kejiwaan yang baik dan
mereka masih mau berbicara dan bertemu dengan orang asing,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)