Ciptakan Iklim Investasi Kondusif, Pemkab Batang Diganjar PDSD Award Kategori Penguat
Semarang - Dinilai berhasil melakukan intervensi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, Pemerintah Kabupaten Batang diganjar penghargaan sebagai juara I Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Award untuk kategori faktor penguat tingkat Jawa Tengah.
Semarang - Dinilai
berhasil melakukan intervensi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, Pemerintah
Kabupaten Batang diganjar penghargaan sebagai juara I Pemetaan Daya Saing
Daerah (PDSD) Award untuk kategori faktor penguat tingkat Jawa Tengah.
Penghargaan itu
diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen kepada
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Gedung Gradhika Bhakti Praja
kantor Gubernur setempat, Kota Semarang, Senin (19/12/2022).
Dinobatkannya Pemkab
Batang sebagai peraih PDSD award berdasarkan penilaian dari Deputi Bidang Riset
dan Inovasi Daerah BRIN yang bekerjasama dengan Pemprov Jateng.
Pj Bupati Batang Lani
Dwi Rejeki mengatakan, BRIN dan Pemrov memberikan penilaian yang cukup
memuaskan untuk aspek kelembagaan, seperti tata kelola pemerintahan, keamanan
dan Ketertiban.
“Adapun di aspek
infrastruktur, Pemkab Batang juga mampu membangun infrastruktur transportasi,
infrastruktur air bersih dan kelistrikan,” jelasnya.
Lalu, aspek
perekonomian daerah meliputi intervensi keuangan daerah, sehingga stabilitas
ekonomi Kabupaten Batang terjaga. Hal itu terbukti dengan hadirnya Kawasan
Induatri Terpadu Batang (KITB), Batang Industrial Park (BIP) menjadi magnet
investasi bagi para investor dalam dalam negeri maupun luar negeri.
“Batang sekarang
menjadi magnet investasi bagi Penanam Modal Asing (PMA) maupun dalam dalam
negeri. Terbukti realisasi nilai investasi Batang selalu masuk tiga besar di
Jawa Tengah setiap rahunya,” ungkapnya.
Lani Dwi Rejeki juga
menyatakan, rasa terimakasihnya kepada semua jajaran Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dan Stakehokder yang telah bersinergi menciptakan iklim investasi
Batang yang berdaya saing.
Sementara itu, Wakil Gubernur
Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, penghargaan anugrah PDSD award
sebagai pemantik dan motovasi bagi pemerintah daerah dalam dalam meningkatkan
daya saing daerah.
“PDSD ini untu
memetakan dan mengukur pencapaian aktivitas pembangunan di daerah dalam
memanfaatkan potensi dengan mengoptimalkan sumberdaya, ekosistem, potensi
daerah untuk menciptakan daya saing dan kesejahteraan yang tinggi dan
berkelanjutan,” terangnya.
Tidak hanya itu, PDSD
merupakan tolak ukur pendorong bagi pelaku pembangunan dalam mewujudkan
penciptaan nilai tambah pembangunan.
“PDSD sebagai
perumusan, penetapan, evaluasi dan monitoring kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan daerah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)