Harga Cabai dan Bawang Merah Merangkak Naik
Batang Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga cabai dan bawang merah mulai merangkak naik.
Batang Menjelang
perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga cabai dan bawang merah mulai
merangkak naik.
Pedagang kebutuhan
pokok masyarakat (kepokmas), Solikhati mengatakan, kenaikan harga berkisar
hingga lima persen yang berdampak menurunnya jumlah pembeli.
“Harga cabai rawit
merah semula Rp30 ribu jadi Rp38 ribu per kilogram. Bawang merah semula Rp25
ribu sekarang Rp30 ribu per kilogram,” ungkapnya, usai melayani konsumen, di
Pasar Kabupaten Batang, Senin (5/12/2022)
Selain berdampak pada
sepinya konsumen, juga jumlah pembelian pun berkurang drastis. Komoditas
kepokmas lain yang mengalami kenaikan harga yakni telur dan beras.
Pedagang toko sembako,
Markuono mengatakan, kenaikan harga telur terjadi sejak sepekan yang lalu.
“Harga telur mengalami
kenaikan sebesar Rp1.500,00. Sebelumnya Rp28.000,00 sekarang jadi Rp29.500,00
per kilogram,” jelasnya.
Diperkirakan harga
telur akan terus merangkak naik hingga Rp35 ribu sampai sepekan menjelang
perayaan Natal.
“Sedangkan minyak
goreng curah mengalami kenaikan Rp1.000,00, yakni menjadi Rp16.000,00 per
kilogram,” terangnya.
Sementara untuk beras
juga tak mau kalah, karena ikut merangkak naik.
“Kalau beberapa minggu
lalu Rp11.000,00 sekarang jadi Rp11.250,00. Dampaknya ya konsumen pada protes
semua, karena harganya kemahalan,” ujar dia.
Namun khusus daging
sapi dan ayam potong di pasar-pasar tradisional belum mengalami kenaikan harga.
Harga daging sapi sampai sekarang masih normal Rp120 ribu dan ayam potong Rp34
ribu per kilogram. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)