Home / Berita / Kesehatan / PEKERJA LUAR DAERAH MEMBURU BOOSTER

Berita

Pekerja Luar Daerah Memburu Booster

Batang Selama sepekan, vaksin Booster diburu banyak warga Kabupaten Batang yang menjadi pekerja di luar daerah. Hal itu dikarenakan vaksin dosis ketiga menjadi syarat wajib bagi pekerja yang akan menyeberang ke luar pulau, seperti Bali dan sekitarnya.

Batang Selama sepekan, vaksin Booster diburu banyak warga Kabupaten Batang yang menjadi pekerja di luar daerah. Hal itu dikarenakan vaksin dosis ketiga menjadi syarat wajib bagi pekerja yang akan menyeberang ke luar pulau, seperti Bali dan sekitarnya.

Kasi Surveilen Imunisasi dan KLB Dinas Kesehatan Batang Amat Zainudin menerangkan, pasokan vaksin masih mencukupi kebutuhan warga yang tiap hari datang untuk mendapatkan vaksin.

“Justru yang paling sering datang itu warga Batang karena persyaratan pekerjaan sebelum berangkat ke luar daerah,” katanya, saat melayani warga penerima vaksin, di Gedung PSC 119, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Selasa (22/11/2022).

Ia mengatakan, stok vaksin masih mencukupi karena belum lama ini baru saja mendapat pasokan dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 3 ribu vaksin.

“Masyarakat bisa vaksin langsung ke PSC 119, karena stok mencukupi sampai 26 November. Pelayanan juga diberikan kepada warga Pekalongan dan Kendal yang datang untuk divaksin, karena terkadang stok vaksin di daerah lain belum ada, akhirnya datang ke sini,” jelasnya.

Mayoritas warga yang divaksin menggunakan Pfizer.

“Tiap harinya ada 70 orang yang divaksin Booster dari berbagai daerah yang didominasi para pekerja yang akan berangkat ke luar daerah,” terangnya.

Adapun untuk vaksin buatan anak negeri, IndoVac sampai saat belum didistribusikan ke Kabupaten Batang.

“Jadi kami belum memanfaatkan vaksin itu. Kalau sudah ada instruksi dari pimpinan baru kami laksanakan,” tegasnya.

Salah satu warga Subah, Sugeng mengatakan, kedatangannya ke PSC 119 untuk divaksin Booster sebelum berangkat ke luar daerah.

“Saya belum vaksin Booster, jadi sebelum menyeberang ke Pulau Bali ya vaksin dulu. Sebelum masuk ke Bali pasti diperiksa kelengkapan dokumen barang-barang yang dibawa dan bukti telah divaksin,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, tiap pekan harus pulang pergi dari Jakarta dan Denpasar untuk mengirim barang-barang elektronik.

“Kalau tidak divaksin pasti tidak bisa ke mana-mana. Nah kalau sudah Booster kan aman, bisa ngirim ke mana-mana,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)