Home / Berita / Teknologi / DISKOMINFO BATANG AJAK JUMBARA PMR MADYA UNTUK BERMEDIA SOSIAL YANG POSITIF DAN SANTUN

Berita

Diskominfo Batang Ajak Jumbara PMR Madya Untuk Bermedia Sosial Yang Positif dan Santun

Batang - Penggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, dimana kita diperhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan/mengakses informasi baik melalui media konvensional seperti media cetak maupun media elektronik dan yang paling berkembang adalah media sosial.

Batang - Penggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, dimana kita diperhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan/mengakses informasi baik melalui media konvensional seperti media cetak maupun media elektronik dan yang paling berkembang adalah media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Pengelolaan Opini Publik dan Layanan Hubungan Media Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang Sri Rahayu saat menjadi narasumber Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Madya dan Wira VIII di Kantor Balai Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Sabtu (12/11/2022).

Ia mengajak adik-adik bahwa, pentingnya dalam menggunakan media sosial dengan positif dan santun. Dengan kemajuan teknologi, kita dapat mengakses informasi lebih cepat dan dapat dilakukan kapan dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.

“Sekarang ini kita telah memasuki era masyarakat informasi, dimana masyarakat kita menjadikan informasi sebagai suatu kebutuhan, masyarakat menjadi konsumen informasi dan juga memproduksi informasi,” jelasnya.

Masyarakat rela menghabiskan waktu untuk berhubungan dengan teknologi informasi, baik melalui upload video di youtube, menulis dan merespon status media sosial seperti WhatsApp, facebook dan tweeter, menulis dan menjawab email.

Pesatnya perkembangan media sosial dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri, seorang pengguna media sosial  bisa mengakses dengan menggunakan jaringan internet tanpa biaya, bebas memodifikasi baik tulisan, gambar video grafis  dan berbagai model konten lainnya,  tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan.

Ia juga mengatakan, pemanfaatan media sosial dalam menyampaikan informasi tentunya membawah pengaruh yang sifatnya positif maupun negative, tergantung dari penggunanya. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial sebagai media alternatif dalam menyampaikan informasi lebih banyak membawa efek negatif dalam kehidupan masyarakat, apalagi masyarakat kita terlalu mudah percaya dengan hal-hal yang sifatnya provokatif dan gampang dibohongi.

“Oleh karena itu Pemerintah Indonesia baru-baru ini telah mengeluarkan pernyataan akan bertindak secara refresif terhadap setiap orang yang meyebarkan berita bohong (hoax atau fake news) di internet, menyususl makin masifnya penyebaran berita bohong khususnya dengan menggunakan platform media sosial dan jejaring sosial,” tegasnya.

Ia berharap, usai kegiatan ini kepada adik-adik PMR supaya menjadikan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan dan mendapatkan informasi dengan tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik, tetap menggunakan bahasa yang santun, sopan dan berbudaya sehingga informasi yang kita sampaikan dapat menyejukkan hati semua orang. (MC Batang, Jateng/Jumadi)