Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / TIBA DI INDONESIA, JAMAAH HAJI WAJIB SKRINING

Berita

Tiba di Indonesia, Jamaah Haji Wajib Skrining

Batang Kantor Kemenag Batang bersama instansi terkait menggelar rapat persiapan penjemputan saat kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci di Debarkasi Donohudan. Jamaah haji yang telah tiba diwajibkan menjalani skrining kesehatan.

Batang Kantor Kemenag Batang bersama instansi terkait menggelar rapat persiapan penjemputan saat kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci di Debarkasi Donohudan. Jamaah haji yang telah tiba diwajibkan menjalani skrining kesehatan.

Berdasarkan jadwal jamaah haji akan kembali ke Tanah Air, kloter 33 mendarat Minggu (7/8/2022) pukul 14.30 WIB dan kloter 34 mendarat Senin (8/8/2022) pukul 16.25 WIB.

Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Batang Lutfi Hakim mengatakan, pemeriksaan dilakukan lebih intensif kepada seluruh jamaah haji agar semua dipastikan terbebas dari penyebaran Covid-19.

“Sebelumnya skrining dilakukan secara acak dan sampel hanya pada 10 persen saja. Periode ini dilakukan secara penuh oleh 388 jamaah haji,” katanya, saat ditemui di Gedung PLHUT Kantor Kemenag, Kabupaten Batang, Jumat  (5/8/2022).

Petugas pendamping bus dan petugas kesehatan telah disiagakan serta petugas penjemput daerah.

“Setelah jamaah haji turun dari pesawat, masuk ke Asrama Haji Debarkasi Donohudan, lalu diturunkan di Gedung Jeddah untuk di skrining. Setelah dinyatakan negatif, mereka akan mengikuti upacara serah terima dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi ke petugas daerah, langsung diantar kembali ke Kabupaten Batang mengendarai bus yang sudah disiapkan,” jelasnya.

Bus penjemput yang disiapkan untuk kloter 33 sebanyak empat unit dengan jamaah haji 145 orang dan kloter 34 sebanyak enam unit dengan jamaah 242 orang.

“Jika ada jamaah haji yang terindikasi Covid-19, akan segera dievakuasi oleh petugas kesehatan menggunakan ambulans yang sudah disiapkan ke kediamannya untuk isolasi mandiri sesuai waktu yang ditentukan,” terangnya.

Jika ada yang terindikasi, petugas kesehatan langsung berkoordinasi dengan petugas Puskesmas setempat untuk mensterilkan rumah jamaah haji.

“Selama isolasi pihak Puskesmas terus memantau hingga jamaah benar-benar sehat,” katanya.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dr. Edi Samiaji saat dihubungi melalui pesan suara WhattsApp menyampaikan para jamaah haji sedang berfokus pada Ibadah Arbain atau 40 waktu di Masjid Nabawi.

“Kloter 34 akan menuju Bandara Amaa Madinah pada Minggu (7/8/2022), pukul 17.00 Waktu Arab Saudi. Insyaallah kami akan terbang ke Tanah Air pukul 23.00 Waktu Arab Saudi,” tegasnya.

Jamaah haji dalam keadaan sehat, terutama mereka yang tergolong Risiko Tinggi (Risti).

“Saat ini hanya satu jamaah haji yang menjalani rawat inap. Alhamdulillah sudah mulai membaik dan diizinkan bergabung dengan rekan jamaah lainnya,” ungkapnya.

Sebagian besar jamaah haji merasa berat meninggalkan Tanah Suci karena merasa nyaman beribadah di Tanah Suci.

“Tapi rasa rindu pada Tanah Air dan keluarga juga luar biasa besarnya. Semoga jamaah haji diberikan keselamatan hingga sampai ke Tanah Air,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)