Home / Berita / Sosial / KEBUTUHAN UANG BARU BERTAMBAH, BANK JATENG TINGKATKAN LIKUIDITAS

Berita

Kebutuhan Uang Baru Bertambah, Bank Jateng Tingkatkan Likuiditas

Batang Lebaran yang makin dekat ditambah diperbolehkannya mudik oleh pemerintah, pasca kasus Covid-19 yang mulai melandai, berdampak terhadap kebutuhan masyarakat akan uang baru yang ikut meningkat tajam.

Batang Lebaran yang makin dekat ditambah diperbolehkannya mudik oleh pemerintah, pasca kasus Covid-19 yang mulai melandai, berdampak terhadap kebutuhan masyarakat akan uang baru yang ikut meningkat tajam.

Menyikapi fenomena itu, Bank Jateng Kantor Cabang Batang segera mengambil langkah cepat, dengan meningkatkan likuiditas.

Kepala Seksi Pelayanan Bank Jateng Kantor Cabang Batang, Firdaus Irvan Fahrizi mengatakan, lebaran tahun 2022 dipastikan terjadi peningkatan jumlah uang, didominasi dengan penukaran uang baru, selain untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan, sertifikasi maupun berbagai jenis dana bantuan dari pemerintah.

“Strategi yang kami ambil adalah meningkatkan stok uang, agar jangan sampai masyarakat kehabisan uang baru saat merayakan lebaran,” katanya, saat ditemui di Bank Jateng Kantor Cabang Batang, Kabupaten Batang, Kamis (28/4/2022).

Menjelang lebaran diprediksi kebutuhan harian uang baru masyarakat meningkat hingga 30 persen yakni Rp10 miliar. Dibandingkan lebaran dua tahun lalu, kebutuhan uang baru hanya Rp7 miliar.

“Rata-rata uang baru yang ditukar mulai dari nominal Rp2.000,00 hingga Rp20.000,00. Dan ada batasan jumlah dalam penukaran uang yakni Rp8,8 juta tiap orang,” jelasnya.

Ia memperkirakan kebutuhan keseluruhan uang baru masyarakat Kabupaten Batang selama 2 pekan merayakan lebaran, mencapai Rp50 miliar. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)