Tangkal Omicron, Diskominfo Bersama Awak Media Divaksin Booster
Batang Awak media yang selama ini menjadi salah satu garda terdepan dalam menyampaikan segala informasi, termasuk perkembangan kasus Covid-19, mendapatkan vaksinasi Booster atau dosis ketiga bersama seluruh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang untuk menangkal varian Omicron.
Batang
Awak media yang selama ini menjadi salah satu garda terdepan dalam
menyampaikan segala informasi, termasuk perkembangan kasus Covid-19,
mendapatkan vaksinasi Booster atau dosis ketiga bersama seluruh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang untuk
menangkal varian Omicron.
Sebanyak
50 pegawai Diskominfo bersama belasan awak media yang mendapatkan vaksinasi Booster.
Kepala
Diskominfo Batang Triossy Juniarto mengatakan, vaksinasi Booster bagi jajaran
Aparatur Sipil Negara (ASN) sedang berlangsung, sebagai upaya pencegahan
penyebaran varian Omicron.
“Dan
hari ini jajaran Diskominfo dan para awak media melaksanakan vaksin Booster.
Alhamdulillah lancar, semoga kita semua tetap sehat,” katanya, usai divaksinasi
di Puskesmas Batang II, Kabupaten Batang, Senin (14/2/2022).
Ia
menerangkan, penyelenggaraan vaksin tersebar di berbagai fasilitas kesehatan,
seperti di gedung PSC 119, seluruh Puskesmas dan rumah sakit serta Dokkes Polres
Batang dan Klinik Kartika 36.
Salah
satu jurnalis Lutfi Hanafi dari media Jawapos mengatakan, awak media memang
sangat memerlukan vaksin Booster karena setiap harinya harus bertemu dengan
banyak orang dan rawan terpapar Covid-19, terutama varian Omicron.
“Tiap
harinya kami bisa ketemu dengan para pejabat dan masyarakat umum, jadi butuh
imun yang lebih besar. Ketika ada ajakan untuk vaksinasi Booster ya langsung
bersedia,” jelasnya.
Ia
mengakui, selama ini para awak media selalu berupaya terdepan dan selalu
mendukung Pemkab Batang dalam menyukseskan program vaksinasi serentak.
“Apalagi
untuk kepentingan kesehatan, saya juga termasuk “alumni” yang pernah terpapar
Covid-19, maka tetap divaksin Booster,” tegasnya.
Ia
menambahkan, masyarakat tidak perlu cemas untuk divaksin Booster, karena efek
samping yang ditimbulkan masih dikategorikan ringan.
“Tadi
setelah divaksin yang saya rasakan cuma sedikit pegal di bekas suntikan, tidak
terasa demam atau apapun,” ujar dia.
Ia
mengajak rekan media lainnya dan masyarakat yang profesinya setiap hari
mengharuskan untuk bertemu dengan banyak orang, segera divaksin Booster di
berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)