Tanah Longsor, 2 Dukuh Memutus Akses Ekonomi dan Pendidikan
Batang - Longsor putus akses jalan Dukuh Pranten-Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang. Area longsor tersebut diperkirakan mencapai 1 kilometer. Tak hanya akses jalan, sebuah jembatan juga ikut terputus. Longsor terjadi di malam tahun baru, Jumat 31 Desember 2021, sekira pukul 20.45 WIB.
Batang - Longsor putus
akses jalan Dukuh Pranten-Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang. Area
longsor tersebut diperkirakan mencapai 1 kilometer. Tak hanya akses jalan,
sebuah jembatan juga ikut terputus. Longsor terjadi di malam tahun baru, Jumat
31 Desember 2021, sekira pukul 20.45 WIB.
“Kejadian hari Jumat
pukul 20.00 WIB, longsoran tanah itu sudah kali ketiga dan ini yang terbesar.
Awal tahun 2021 telah tetjadi longsoran, kita pun telah memprediksinya karena
mahkota longsoran belum habis dan kemarin terjadi,” kata Kepala Pelaksanana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi, saat
dihubungi melalui gawai, Senin (3/1/2022).
Dijelaskanya, kejadian
longsor bisa dikatakan terbesar karena membawa matrial yang luar biasa banyak
tepatnya di dukuh Rejosari Desa Pranten.
“Jembatannya putus dan
jalannya pun tidak bisa dilalui yang hingga saat ini belum bisa di lalui,” jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada
masyarakat yang di bawah longsoran karena mahkota longsoran belum habis
sehingga ada potensi susulan. Masyarakat juga diimbau jangan melewati akses
yang terkena longsoran.
“Masyarakat dukuh
Pranten jangan melewati akses itu, kalau mau ke Bawang lewatnya Desa Deles dan
mau ke Dukuh Sigemplong bisa lewat jalur lama, hanya saja harus melewati sungai
dan naik bukit dengan jalan kaki,” terangnya.
Ia juga berharap,
longsoran susulan tidak sampai membendung sungai. Karena dikhawatirkan bisa
berpotensi banjir bandang.
“Pembersihan matrial
longsoran belum dilakukan, karena matrialnya terlalu banyak. Mungkin setelah
kita lakukan asesmen dan kajian baru tahu rencana kelanjutannya,” tegasnya.
Sementara itu,
Sekretaris Desa Pranten Ela Nurlaila menjelaskan, bahwa peristiwa itu terjadi
saat malam tahun baru, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Longsornya ada di
wilayah Perhutani, jalan Pranten-Rejosari. Akses ekonomi dan pendidikan
terputus. Warga kini harus memutar lewat Bawang,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)